Tidore - Pemuda Kelurahan Bobo menilai suksesnya Pilkada Serentak 2020 terutama di Pilkada Kota Tidore Kepulauan tidak terlepas dari kerja keras penyelenggara pemilu, peserta pemilih, pemilih dan stakeholder.
Ketua Pemuda, Imran Husen dikonfirmasi media, Minggu (18/10) mengatakan deklarasi damai Pilkada Kota Tikep tidak terlepas dari beberapa faktor. Salah satunya penyelenggara baik KPU dan Bawaslu yang sangat penting dalam menjaga suhu demokrasi yang profesional.
Dalam sambutannya, Imran, menyampaikan poin penting Deklarasi Damai dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2020 desember nanti. Yakni, pasangan calon (paslon) dituntut harus memiliki integritas, dan menghindari politik uang untuk memberikan acuan demokrasi sehat kepada pemilih.
"Misalnya politik uang. Jangan lakukan politik uang karena undang-undang Pilkada memberi hukuman kepada pemberi dan penerima dalam momentum demokrasi dalam hal ini Pilkada,". tegasnya.
Sementara, Ketua Panitia, Waldi, dalam sambutannya juga menyampaikan dua poin penting terkait pemilih yang juga harus memiliki integritas.
“Seorang pemilih memiliki hak konstitusional yang digunakan dengan penuh tanggung jawab, olehnya di tuntut harus memiliki integritas sebagai pemilih," Ujarnya
Untuk menjaga netralitas, lanjut Waldi, Seluruh stakeholder seperti Kepolisian, TNI dan ASN harus menjaga netralitasnya dan mendukung berjalannya demokrasi dalam tata nilai demokrasi yang adil dan bersih
"Insya Allah dengan Deklarasi Pilkada Damai tahun 2020 ini,Pilkada dapat berjalan aman dan lancar serta dapat menciptakan kualitas demokrasi yang lebih baik dengan berpegang pada tatanan nilai dan aturannya” tutupnya. (Bbs)*
.jpg)
