-->
    |

Menuju Pilkada Serentak 9 Desember : Ini Himbauan Ketua Pemuda Bobo


TIDORE-Menjemput pemilihan walikota dan wakil walikota tanggal 9 desember 2020, Ketua  Ikatan Pemuda Bobo, Imran Husen menghimbau kepada pemuda/pemudi  serta seluruh lapisan masyarakat di Kelurahan Bobo untuk menjaga stabilitas politik di lingkungannya masing-masing. 

Menurut Imran, perbedaan pilihan itu hal yang pasti dan harus dihargai.

“ saya menghimbau kepada teman - teman pemuda dan seluruh lapisan masyarakata untuk tetap menjaga hubungan kekeluargaan dalam momentum Pilwako kali ini. Kita sama-sama tahu bahwa masyarakat punya pilihan masing-masing terhadap calon walikota dan wakil walikota Tidore Kepulauan dan itu adalah hal yang pasti. Kita harus menghargai perbedaan itu dan menjadikan sebagai warna dalam momentum Pilwako.” Ungkapnya via telephone kepada Reportmalut (08/12/)

Selain itu, Lanjut Imran, akar konflik  yang menimbulkan keretakan hubungan kekeluargaan di kelurahan Bobo adalah kebanyakan akibat dari konfil politik.  Bahkan ada beberapa konflik yang sampai saat ini belum bisa di selesaikan sehingga, harus di jadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan etika politik baik dalam sikap maupun ucapan yang berkaitan dengan sosialisasi calon walikota dan wakil walikota.

“Di Kelurahan Bobo sendiri banyak konflik yang menimbulkan retaknya hubungan kekeluargaan akibat dari perbedaan politik. Bahkan sampai saat ini beberapa konflik belum mampu di selesaikan. Padahal perbedaan sikap itu hal wajar yang harus di terima.” Lanjutnya.

Tidak hanya itu, mantan ketua umum Jaringan Mahasiswa Nuku ini memberikan saran kepada pemuda Kelurahan Bobo agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. 

“Pemuda harus mempelopori etika komunikasi politik yang baik dan menghindari bentuk-bentuk Bahasa yang menimbulkan perpecahan. Karena sangat di sayangkan jika pemuda juga turut memperpanjang perpecahan di tengah-tengah masyarakat di Kelurahan Bobo ketika setiap kali ajang demokrasi seperti ini dilakukan”

Beliau berharap pasca dari momentum ini tidak ada lagi  saudara dan keluarga kita saling bertengkar dan akhinya menjadi masalah baru yang perkepanjangan.

“saya berharap setelah pemilihan di tanggal 9 desember nanti. Tidak ada lagi saudara dan keluarga kita yang saling bertengkar dan akhirnya menjadi masala baru lagi. Karena sampai saat ini saya dan teman-teman pemuda juga berupaya untuk menyelesaikan beberapa konflik politik akibar moment politk sebelumnya”. Tutupnya.(Al)


Komentar

Berita Terkini