SANANA,- Memasuki Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan melakukan pengembangan rumah Ibadah sebanyak 36 unit yang tersebar di sejumlah desa.
PLT Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bassiludin Labessy saat ditemui Reportmalut.com, Rabu (27/01) di ruang kerjanya mengatakan, progres pengembangan rumah Ibadah di Kepsul untuk 2021 berjumlah sekira 36 unit yang terdiri dari Mesjid dan Musala.
" Benar kami akan melakukan pengembangan rumah Ibadah berjumlah sekira 36 unit yang bersifat rehabilitasi dan kelanjutan pekerjaan," ungkap Bassiludin.
Kelanjutan pekerjaan pembangunan mesjid tersebut di antaranya, Mesjid Wak-wak di Desa Waihama tahap III, Al'Ikra di Desa Waihama tahap, Mesjid Fukweu pekerjaan tahap IV, Mesjid Desa Malbufa tahap II, mesjid Pohea tahap V, mesjid Desa Mangega tahap III, mesjid Desa Waigai tahap III dan mesjid Kabau Darat tahap II.
Kemudian, Mesjid Leko Kadai tahap II, Mesjid Desa Waikafia tahap II, mesjid Desa Mangoli tahap III dan Musala Desa Capalulu tahap II, Mesjid Pancorang-Kum tahap II, Mesjid Desa Pelita Jaya tahap III serta pembangunan mesjid Desa Kawata tahap II.
" Jadi seluruh pembangunan rumah ibadah kelanjutan di Pulau Sulabesi, saya sudah turunkan tim. Mulai besok kami mulai bergerak ke Pulau Mangoli," ungkapnya.
Meski begitu tambah Bassiludin, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan inspektorat menyangkut dengan pembangunan rumah ibadah berkelanjutan.
" Kami hanya meminta masukan dari Inspektorat terkait progres pekerjaan kelanjutan yang sebelumnya sudah dikerjakan pada tahap sebelumnya," tutupnya. (KS)
.jpg)
.jpg)
