SANANA,- Demi mencanangkan program vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) mengusulkan anggaran sebesar Rp 900 juta.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kepsul, Hardiman Teapon mengatakan, berdasarkan perintah Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) terkait pendanaan Covid-19 maka harus menggeser anggaran empat persen dari Dana Alokasi Umum (DAU).
" Dengan adanya pertimbangan itu sehingga kami penuhi perintah Kemenkeu dengan nilai anggaran sebesar Rp 900 juta," ungkapnya kepada sejumlah awak media, Sabtu (06/02).
Hardiman bilang, sebelum adanya perintah dari Kemenkeu, Pemda Kepsul sendiri telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak November 2020 lalu. Sedangkan, pihaknya menerima instruksi dari Kemenkeu 30 Desember 2020.
" Kendati begitu, hasil penetapan APBD 2021 masih di bawah ke Provinsi untuk diadakan evaluasi dan salah satu materinya mengenai anggaran Covid-19," ucapnya.
Sementara, PLT Kadis Kesehatan, Syafrudin Sapsuha saat di temui wartawan menuturkan, untuk anggaran vaksinasi Covid-19 telah disiapkan. Namun, pihaknya sendiri belum memastikan berapa total jumlah anggaran tersebut.
Sebab, Lanjutnya, dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah pusat, Pemda Kepsul sendiri sudah mengesahkan APBD 2021 lebih dulu. Maka dari itu, hingga sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyusuaian anggaran.
" Iya, kiranya nanti kita sesuaikan dengan kegiatan-kegiatan dari Dinas Kesehatan bilamana kegiatan yang tidak terlalu mendesak maka, bisa jadi kita geser anggarannya ke Vaksinasi Covid-19," ujarnya. (KS).
.jpg)
