SANANA,- Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengikuti upacara HUT- Bhayangkara ke- 75 secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (01/07).
Turut hadir upacara diantaranya, Kapolres Kepulauan Sula AKBP Herry Purwanto, Danki Brimob Kompi 1 Yon B Pelopor Kepsul, Iptu Syarif Umasugi, Kabag Ren AKP. Tamrin, Kabag OPS AKP Mirzan Yasin, Kasat Serse, IPTU. Aryo Dwi Mochmahad S.TR, Kasubag Humas Iptu Nurdin.
Selesai upacara, Polres Kepulauan Sula menggelar syukuran HUT Bhayangkara yang dihadiri oleh, Wakil Bupati Kepulaun Sula, M. Saleh Marasabesy, Kepala Kejaksaan Negeri Sanana, Burhan, Kepala Lapas II B Sanana, Ismail dan Ketua Pengadilan, Ketua Pengadilan, Agus Maksum Mulyohadi.
Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Herry Purwanto menyampaikan, saat jalannya upacara HUT Bhayangkara melalui virtual tadi, ada instruksi dari presiden bahwa, Polri tetap semakin presisi. Kemudian TNI-Polri bersama Dinas Kesehatan giat menyuarakan Vaksinasi masal.
" Tindaklanjut dari 26 Juni kemarin Polres Kepsul sendiri telah melakukan vaksinasi masal sebanyak 1.122 orang. Padahal target Polres Kepulauan Sula hanya 550 vaksin tapi alhamdulillah kita bisa capai lebih dari target," ungkapnya.
Demi mengajak masyarakat mengikuti Prokes, Kapolres memerintahkan Kasat Bimas dan Kasat lantas melakukan penerangan keliling menggunakan mobil patroli agar menyampaikan kepada masyarakat untuk mentaati prokes dan tetap memakai masker.
" Karena saat ini kita ketahui di Ternate angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 cukup tinggi. Tadi saya juga sudah diskusikan dengan bapak wakil bupati kalau bisa ada Perda terkait dengan orang berangkat dari Ternate harus dilakukan swab antigen agar kita bisa meminimalisir angka penyebaran Covid-19, " pungkasnya.
Adapun himbaun Kapolres yakni, masyarakat harus tetap menjaga Prokes, kurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan dan gunakanlah masker setiap kali bepergian. " Sebab jenis penyakit Covid-19 yang berasal dari India penyebarannya cukup cepat. Karena bukan hanya kontak badan atau berkomunikasi saja tapi berpapasan saja sudah bisa terjangkit, " tandasnya. (KS).