Kondisi Jembatan Air Baleha |
SANANA,- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Lasidi Leko mengatakan, untuk pencairan anggaran tahap 1 proyek jembatan air Baleha yang terletak di Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur itu sudah seratus persen. Sementara progres pekerjaan belum mencapai seratus persen.
" Berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh masih ada pekerjaan tahap 1 yang belum selesai sedangkan, untuk anggarannya sudah cair seratus persen, " ucapnya.
Untuk itu dalam durasi singkat, Politis PBB itu menyampaikan, pihaknya akan melakukan peninjaun langsung ke lokasi agar bisa memastikan kontruksi pembangunan jembatan yang belum selesai dikerjakan pada tahap 1 apa-apa saja.
" Kami akan jadwalkan dalam waktu dekat melakukan peninjaun ke lokasi, " ujarnya.
Bahkan Lasidi menegaskan, akan memanggil pihak ketiga jika enggan menghiraukan penggilan dari komisi III. Sebab, berdasarkan administrasi pihaknya sudah menyurati sebanyak tiga kali tapi mereka (kontraktor, red) belum juga hadir.
Padahal, Lasidi bilang ingin mendengar langsung apa alasan dari pihak ketiga sehingga progres pekerjaan di tahap satu di jembatan air Baleha belum juga selesai.
Terpisah, Sekertaris Dinas PUPRKP, Maskur Soamole menuturkan, terkait jembatan air Baleha ia belum bisa menyampaikan karena belum berkoordinasi dengan kepala dinasnya.
" Kalau informasi lengkapnya nanti saya koordinasi dulu dengan kepala dinas ya, " ucapnya kepada wartawan, Selasa (03/08).
Diketahui, pihak kontraktor di proyek pembangunan jembatan air Baleha adalah Abraham alias Bram dengan jumlah anggaran senilai Rp 3,3 miliar yang akan dikerjakan tahap 1 diantaranya, tiang pancang, pembuatan lantai kerja dan pangkal jembatan. (KS).