Halmahera Barat, Reportmalut.com — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting dan memperbaiki status gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan. Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto yang menyasar kelompok 3B: ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan balita non-PAUD.
Di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, program ini telah mulai berjalan aktif dengan menyasar lima desa di Kecamatan Jailolo, yakni Desa Galala, Guemaadu, Gufasa, Jalan Baru, dan Gamlamo.
Pelaksanaan program melibatkan kolaborasi lintas sektor dan lembaga, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SSPG), Dinas OPD KB Halmahera Barat, pemerintah desa, serta unsur TNI-Polri seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dibantu oleh petugas lini lapangan PKB/PLKB BKKBN Maluku Utara.
Pada penyaluran tahap awal, Selasa (5/8/2025), sebanyak 351 penerima manfaat telah menerima bantuan makanan bergizi, terdiri atas 43 ibu hamil, 5 ibu menyusui, dan 303 balita non-PAUD.
Paket makanan yang dibagikan disusun berdasarkan kebutuhan gizi kelompok sasaran, yang meliputi nasi, ayam, sayuran, buah-buahan, dan susu kotak. Menu ini dirancang untuk memenuhi asupan harian, terutama protein hewani dan mikronutrien penting yang sangat dibutuhkan dalam masa emas pertumbuhan ibu dan anak.
Kepala Dinas OPD KB Halmahera Barat, Rosfintje Kalengit, menyampaikan apresiasi atas kelancaran distribusi serta sambutan positif dari masyarakat.
"Puji syukur, hari ini kita telah menyalurkan paket Makan Bergizi Gratis di lima desa Kecamatan Jailolo. Masyarakat terlihat sangat antusias dan menyambut dengan senang hati,” ujar Rosfintje saat mendampingi kegiatan distribusi.
Ia menambahkan bahwa program ini sangat membantu keluarga dari kalangan menengah ke bawah yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi harian. Selain dampak langsung pada status gizi, MBG juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan bergizi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, memberikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini.
"Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menyalurkan bantuan MBG kepada ibu hamil, menyusui, dan balita. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk masa depan generasi emas Indonesia,” tuturnya.
Dokter Victor juga menegaskan bahwa program MBG tidak hanya berlangsung di Halmahera Barat dan Kota Ternate, tetapi akan diperluas secara bertahap ke seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.
"Harapan kami, program ini bisa menjangkau lebih banyak sasaran, karena tantangan stunting tidak bisa diselesaikan hanya di satu titik. Ini adalah perjuangan bersama. MBG adalah salah satu instrumen penting dalam menurunkan angka stunting secara nasional.” harapnya
