Reportmalut.com,-Dalam rangka cipta kondisi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) di bulan suci ramadhan, tim gabungan operasi pekat menjaring 5 orang remaja tengah asyik miras.
Di lokasi razia tim gabungan operasi pekat menemukan sejumlah barang bukti miras jenis captikus dan Pil mextril. Kendati begitu, kelima remaja itu tidak ditahan dan hanya diberikan pembinaan lalu dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
" Mengingat sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan, maka Polres se-Indonesia khususnya Polres Kepulauan Sula mengadakan operasi pekat di sejumlah tempat. Bahkan, operasi ini dimulai dari 23 Maret sampai 1 April 2022. Tadi malam kami mengamankan lima orang remaja yang sedang miras sambil minum pil mextril di timbunan Desa Fatce. Tapi setelah diberikan pembinaan mereka berlima langsung dikembalikan ke rumah," ungkap Kasat Narkoba, Iptu IPTU Agus Surya Darma kepada Wartawan, Selasa (29/03).
Target razia tim gabungan pekat mulai dari penginapan, Kos-kosan maupun tempat yang dijadikan perjudian dan tempat hiburan lainnya.
"Himbaun dari kami semoga menjemput bulan suci ramadhan ini masyarakat yang berada di Kepulauan Sula bisa menjaga ketertiban dan dapat menciptakan situasi yang aman," tambah Iptu Agus.
Kemungkinan di tanggal 2 April 2022 tim gabungan Operasi Pekat akan melakukan pemusnahan sejumlah berang bukti berupa miras dan sebaginya.
" Sekira 2 April kami adakan pemusnahan barang bukti berupa miras dan lainnya," tandasnya.
Sekedar diketahui, tim gabungan operasi pekat diantaranya, Kabag Ren atau Kapusdalops, AKP Tamrin , Kabag SDM, AKP Mochtar Saniapon, Kasat Narkoba IPTU Agus Surya Darma, Kasi Tipol, Aiptu Ilham Hafid, Kapospol KP3, Aipda Idham Umaternate, Satgas Preemtif 6 personil, Satgas Tindak 6 personil, Satgas Gakum 10 personil, Satgas BanOps 6 personil. (KS).
.jpg)
.jpg)
