-->
    |

Fenomena JUS : Janda Usia Sekolah

 

Fenomena JUS : Janda Usia Sekolah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan Pertanyaan kepada 4 remaja GenRe Indonesia dalam acara Adujak nasional

Yogyakarta- Tingginya angka perceraian di Indonesia memunculkan satu fenomena baru yakni Janda Usia Sekolah (JUS). Hal ini diungkapkan oleh kepala BKKBN dalam acara Jambore Duta GenRe dan Ajang Kreativitas Remaja (Adujak) Nasional di Hotel The Rich Jogja (Minggu/21/08)

"Perceraian JUS kami belum memiliki angka pasti namun sekarang dalam setiap 1.000 perempuan yang sudah hamil fan melahirkan di usia 15-18 tahun setiap 1.000 kurang lebih ada dua puluh kasus perceraian," ujar Hasto

Mantan Bupati Kulon Progo ini membeberkan bahwa penyebab perceraian remaja karena adanya sebuah hubungan toksik di dalam keluarga, di mana pasangan muda tidak dapat mencapai suatu kesepakatan bersama yang berujung pada pertengkaran. Pertengkaran itu sendiri merupakan dampak dari tidak siapnya sebuah pasangan dalam membangun sebuah keluarga.

Sementara, Bupati Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada kesempatan yang sama juga memberikan tanggapan terhadap hasil survei BKKBN terkait kecenderungan Seks di Luar Nikah, perkawinan dini dan makin tingginya angka Janda Usia Sekolah (Jus).

"Generasi muda harus bebas, bebas narkoba, hububgan seks luar nikah di luar nikah dan bebas perkawinan dini agar kita dapat menyiapkan generasi masa depan Indonesia," ujarnya.

Menikah di usia dini, lanjutnya, dalam acara yang dihadiri oleh GenRe se-Indonesia ini maka akan berakibat pada ketidaksiapan mental, kesehatan dan potensi stunting tinggi.

Ganjar memberikan kiat-kiat agar generasi terbebas dari tiga hal tersebut yakni, peran penting Duta GenRe yang harus turut mengambil peran sebagai juru bicara, yang mampu didengar oleh teman sebaya.

Dalam acara Adujak, juga dihadiri juha oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang memberikan motivasi dan mendorong Duta GenRe nasional menyatukan Program dan Bertukar pengetahuan, tradisi serta Budaya. (Fy)







Komentar

Berita Terkini