-->
    |

Oknum Pendamping PKH Sula Diduga Pangkas 40 Nama Penerima Bansos

Ilustrasi

SULA,Reportmalut.Com – Oknum Pendamping Program keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara berinisial AA, diduga memangkas nama puluhan penerima bantuan sosial (bansos) Desa Kabau Pantai, Kecamatan Sulabesi Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Hasan Buamona, warga Desa Kabau Pantai. Dia mengatakan berdasarkan data tahun 2021, peserta penerima bansos yang memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS) di desanya itu berjumlah 50 orang. Akan tetapi, kini telah dipangkas hingga tersisa 10 orang.

“Dia (AA) yang hapus orang pe nama-nama dari 50 orang, dia hapus tinggal 10 orang,” kata Hasan kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Senada juga diakui Darman Masuku, salah satu peserta penerima bansos yang namanya ikut dihapus dari daftar. Dia menuturkan, penghapusan nama-nama peserta penerima manfaat dari Kementerian Sosial RI itu dilakukan AA pada Juli 2022 lalu.

“Nama kami dihapus setelah Murid Umamit menjadi Kepala Desa Kabau Pantai,” ucap Darman.

Dia bersama warga lainnya menduga penghapusan nama-nama penerima bansos tersebut ada kepentingan tertentu.

“Karena Kepala Desa Murid Umamit yang diduga mengusulkan pergantian terhadap pendamping PKH yang sebelumnya (AL) dengan pendamping PKH yang baru AA kepada marketing. Sehingga marketing mengusulkan pergantian ke Kepala Dinas Sosial karena ada kepentingan lain,” kata Darman.

Sekedar informasi, AA diketahui pernah menjabat sebagai Sekdes di desa tersebut periode 2014-2019. Kemudian AA juga pernah terlibat memberi dukungan terhadap Kades Kabau Pantai saat Pilkades 2021 lalu.

Hingga berita berita dipublis, Kepada Dinas Sosial Kepulauan Sula, Umi Kalsum belum dapat dikonfirmasi. Sedangkan upaya wartawan,untuk mengkonfirmasi AA Melalui via telpon belum bisa terhubung. Begitu juga dengan Kades Kabau Pantai.(NH)

Komentar

Berita Terkini