Reportmalut.com -Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Buhari Buamona mengakui menggelola Anggaran Belanja tak Terduga (BTT) Covid-19 tahun 2021 sebesar Rp 900 juta.
"Kalau di tahun 2022 untuk anggaran BTT Covid-19 yang di BPBD sekarang itu 1,5 milyar. Untuk 2021, dari 2 miliar. Saya hanya kelola itu 900 juta lebih," kata Buhari ketika dikonfirmasi wartawan, belum lama ini.
Selain itu, Buhari mengaku dirinya diperiksa oleh Jaksa selama dua jam.
"Saya dipanggil kemarin itu terkait anggaran BTT 2021 yang di refocusing kemarin," ucapnya, Jumat (7/10/2022).
Dia mengatakan, selaku ketua tim satgas, sekaligus pengelola sebagian dari anggaran BTT, namun anggaran tersebut terbagi-bagi.
"Jadi orang di luar ini tahu bahwa saya adalah ketua Tim satgas, dan pengelola tentang hasil dari pada refocusing itu, tetapi tidak uang itu terbagi-bagi, dan melekatnya ada di keuangan, " katanya.
Sekedar diketahui, pemanggilan kepala BPBD tersebut bersama dengan 7 orang pejabat di Kepsul atas dugaan korupsi anggaran BTT (NH)
.jpg)
.jpg)
