-->
    |



Ketua Komisi II DPRD Provinsi Malut Berkunjung ke STAI Babusalam Sula

 

SANANA,Reportmalut - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Maluku Utara, Ishak Naser bersama empat angota Komisi Perwakilan Daerah Pemilihan Dapil V Sula dan Taliabu, berkunjung  ke kampus Sekolah Tinggi Agama Isalam STAI Babusalam Sula. 

Dalam Kunjungan tersebut, Komisi II bersama para petinggi kampus, dosen serta mahasiswa/i, STAI, adakan pertemuan silahturahmi membahas kebutuhan prioritas Kampus STAI dengan Tema Sivitas Akademik, berlangsung di Aula STAI, Kecamatan Sanana Utara, Kamis (22/06).

Ketua Komisi II, Ishak Naser, usai pertemuan mengatakan, ada permintaan dari masyarakat khususnya pimpinan STAI agar ada kepedulian dari pemerintah Provinsi dalam membangun Kampus.

Sebab, lanjut Ishak naser, bukan hanya pemerintah Propinsi tetapi pemerintah pusat dan pemerintah Kepulauan Sula bersinergi. Bantuan Kabupaten Sula juga terbatas karena sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Masing-masing, 

"Mudah-mudahan dengan bantuan Propinsi ini, bisa mendorong percepatan, pembangunan dari kebutuhan infasruktur Kampus STAI, sehingga kampus ini, beroperasi dan berfungsi Maksimal," Ujar Ishak 

Ishak, juga menyatakan perihal upaya ini, sebelumnya Pimpinan Perguraan tinggi sudah berkomunikasi.  Kebutulan, Komisi II sedang berkunjung ke Kepulaun Sula maka sekaligus menjadi agenda di Kampus STAI dan mendengarkan langsung laporan akademik dari STAI.

"Alhamdulillh tadi sudah  disampaiakan, dan kita memahami kebutuhan-kebutuhannya, dan memang itu, tantangan yang begitu berat. Jadi kita tidak bisa berharap pada satu sumber pembiyayaan saja, Baik APBN, APBD Kabupaten Kota, maupun APBD Propinsi. Harus dikerjakan bersama-bersama, untuk mendorong percepatan," ungkapnya.

Menurut Ishak, mengingat perguraan tinggi, di Maluku Utara cukup banyak. Sehingga bantuan harus dilakukan secara selektif. Dari sekian banyak kebutuhan STAI Babusalam Sula ini Komisi II bakal mengkaji mana yang hatrus dipioritaskan.

"Tadi yang sudah jelaskan, mereka membutuhkan 24 ruangan. Sebab saat ini baru 12 ruang belajar. Sekarang masih kekurangan separuh dari kebutuhan. Ya paling tidak separuh dari kebutuhan kita bisa bantu. Kalau kita bicara itu pasti itu," Pungkas Ketua Komisi II Dari Fraksi Patai Dasdem itu.

Sementara, Ketua STAI Babusalam Sula, Sahrul Takim, menyampaikan, kebutuha STAI saat ini adalah ruang belajar. Pihaknya mengusulkan penambahan 24 ruang belajar. Namun yang baru Ada sekarang hanya 12 Ruang Belajar.

Dengan kekurangan ruang Belajar, lanjutnya, sisten perkuliahan tidak sistematis. Mahasiswa ada yang masuk pagi dan ada juga sore hari. Jika mahasiswa masuk sore hari, kendala utama yang dihadapi ialah tidak tersedianya angkutan umum. Alhasil mahasiswa harus jalan kaki.

Selain Panambahan 12 ruang belajar Sahrul Takim juga meminta pemerintahan provinsi dapat menghibahkan Mobil bus yang bisa digunakan untuk mobilitas mahasiswa.

"Kami mengharapkan operasional minimal di tahun ini. Tapi kalau Pembanguna diusulkan di tahun depan," harap Sahrul

Pihaknya, Beber Sahrul, sedang  mendorong  ke dinas terkait untuk membuat perencanaan,dan menghitung berapa jumlah Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan baru yang diusulkan tahun depan.. (NH)

Komentar

Berita Terkini