Tidore-Pulau Mare sudah puluhan tahun menjadi daerah yang minim mendapatkan akses listrik. Penduduk Pulau Mare yang terdiri dari dua Desa, yakni Marekofo dan Maregam yang hanya mengandalkan mesin generator untuk dapat menikmati listrik selama kurang lebih 7 jam per hari. Tetapi penantian panjang tersebut, nampaknya akan segera berakhir setelah adanya kabar gembira dari PLN UP3 Ternate.
Hal ini diketahui dari kunjungan manajer PLN UP3 Ternate, Eka Panji Sapta Prasetya yang bertemu langsung dengan walikota Tidore Ali Ibrahim di kantor walikota Tikep, pada (Rabu, 14-06-2023) lalu. Adapun, maksud dari pertemuan tersebut adalah untuk menginformasikan bahwa listrik di pulau Mare akan beroperasi sebelum tanggal 17 Agustus. Setelah sebelumnya mesin diesel telah tiba di pulau Mare pada Senin, 5 Juni 2023 lalu.
Tahapan menuju penyalaan listrik di Pulau Mare Semakin nyata, setelah pihak PLN UP3 Ternate melakukan pengecekan langsung mesin dan jaringan listrik di pulau Mare, pada (Kamis, 15 Juni 2023).
Iksan Sam, tokoh pemuda yang ikut serta dalam pengecekan tersebut, ketika ditemui mengatakan bahwa "pagi tadi saya sama-sama dengan orang-orang dari PLN Ternate dan Tidore datang cek mesin Dengan jaringan listrik di dua desa ini, setelah cek tadi dari pihak PLN bilang kalo ada beberapa kerusakan tiang dng kabel. Tapi dorang akan upayakan perbaikan secepatnya untuk target penyalaan sebelum 17 Agustus"
" Saya punya harapan besar bahwa secepatnya masyarakat pulau Mare benar-benar bisa merasakan listrik 24 jam Sama dengan yg dirasakan oleh masyarakat di pulau Tidore, sebab kami masyarakat pulau Mare, sudah lama sekali sabar dengan akses listrik yang sangat terbatas" pungkas Iksan. (AR)
.jpg)
.jpg)
