-->
    |


STAI Babusalam Sula Gelar Pembekalan KKLI Tahun 2024


SANANA, Reportmalut.com- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, menggelar pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) guna mempersiapkan mahasiswa peserta KKLI tahun 2024. Pembekalan KKLI ini dilaksanakan pada Kamis Bertempat di Aula STAI Babussalam Sula Maluku Utara. Kamis, (07/03/2024).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua STAI Babussalam Sula, Wakil Ketua III, Ketua LPM, Ketua Jurusan Tarbiyah beserta seluruh civitas academika, khususnya mahasiswa peserta KKLI Moderasi beragama Angkatan XI.

Sahbudin Lumbessy selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini ditargetkan sebanyak 95 peserta namun yang baru meregistrasi sebanyak 75 orang, sebagian masih menyelesaikan administrasi untuk melakukan penyesuaian. 

"Kegiatan pembekalan akan berjalan selama dua hari dengan menghadiri 6 orang pembicara sesuai dengan bidang keahlian. Selanjutnya usai pembekalan akan dilakukan penempatan selama dua bulan di lokasi KKLI," bebernya.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Babussalam Sula Maluku Utara Sahrul Takim, menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan tempat tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKLI kali ini berlangsung selama dua bulan dan tersebar di 4 Kecamatan di pulau Sulabesi atau 10 desa.

Lanjut Sahrul Takim, Pemberlakuan KKLI dengan bentuk Moderisasi Beragama adalah arahan langsung dari kementerian agama Republik Indonesia melalui keputusan direktorat pendidikan Islam nomor 533 tahun 2023 tentang Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama

Harapannya, mahasiswa yang bertugas dapat memberikan kontribusi yang cukup, bersinergi dengan masyarakat setempat dan dapat melakukan identifikasi masalah-masalah di desa tersebut. 

“KKLI dirancang agar mahasiswa peserta KKLI dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus untuk memberdayakan masyarakat sekaligus memperkuat nilai-nilai yang terkandung dalam moderasi beragama”, ucapnya. (Noah)


Komentar

Berita Terkini