-->
    |



Nasib Oknum Anggota PPK Sanana Utara Di Ujung Tanduk

 

Ilustrasi

SANANA, Reportmalut.com - Nasib oknum anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sanana Utara, Kepulauan Sula (Kepsul), berinisial IF alias Iki, berada diujung tanduk akibat tindakannya di media sosial.

IF, yang menggunakan akun Facebook bernama Kaka Weu, diduga telah melontarkan komentar yang tidak pantas dan bernada rasis di grup "Dad Hia Ted Sua".

Masalah ini bermula dari sebuah postingan oleh akun Facebook M. Alfati Umamit, yang menulis, "Hendrata Thes, kebaikan dan kemajuan hai sua (tanah Sula, red), adalah komitmen yang pasti beta (saya, red) jalankan." 

Menanggapi postingan tersebut, IF dengan nama akun Kaka Weu lantas berkomentar dengan mengkritik kinerja Hendrata Thes serta menyebutkan beberapa proyek yang diduga terbengkalai seperti Masjid Pohea dan jembatan kali Baleha. 

Lebih lanjut, akun Kaka Weu menulis, "Stop kase bafoya orang Sula (stop membohongi orang Sula, red)."

Situasi semakin memanas ketika akun Kaka Weu menambahkan komentar bernada rasis, "Alangkah baiknya harus beragama Islam, jangan nap fota (jangan agama Kristen, red)."

Tindakan ini memicu reaksi keras dan memaksa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula untuk memanggil IF guna memberikan klarifikasi pada Senin, 10 Juni 2024. 

Menurut Andi Umaternate, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kepsul, IF telah dipanggil untuk menjelaskan pernyataannya.

"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku kalau bukan dia yang berkomentar, melainkan kakak sepupunya," jelas Andi.

Andi juga menyatakan, kasus ini akan dibawa ke rapat internal seluruh komisioner KPU Kepsul untuk memutuskan nasib IF. 

"Kita tunggu semua komisioner balik, baru kita adakan rapat. Di situ baru kita putuskan, apakah diberikan sanksi berupa teguran keras ataukah dievaluasi. Kalaupun dievaluasi, maka sudah pasti akan diganti," pungkasnya. (Noah)

Komentar

Berita Terkini