-->
    |



Polisi Tindaklajuti laporan Pengeroyokan di Pesta Sertijab Kades Desa Pelita Jaya


Sanana, Reportmalut.com- Sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pada acara pesta serah terima jabatan kepala desa, Rabu (12/6/2024) dini hari. 

Fahri Galela (27), yang menjadi korban dalam insiden tersebut lantas melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Bahtiar Umasugi dan Sahrun Galela.

Menurut laporan yang diterima, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIT. 

Fahri mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika ia bersama teman-temannya dari Desa Waitamela sedang duduk santai sambil mengonsumsi minuman beralkohol di sekitar lokasi acara pesta. Tiba-tiba, Nurdin, kakak dari Bahtiar, menghampiri mereka dengan nada intimidasi. Meskipun Fahri berusaha mengajak Nurdin untuk bergabung dengan mereka, situasi menjadi semakin tegang.

"Nurdin yang diduga sudah mabuk berat, berusaha memukul saya dengan kursi. Saya mencoba menghindar dan menuju ke lokasi pesta," ujar Fahri.

Setelah tiba di acara pesta dan mulai berjoget, Fahri kembali dihampiri oleh Bahtiar yang menuduhnya telah memukul Nurdin. Tanpa peringatan, Bahtiar langsung memukul Fahri. Sahrun Galela yang berada di lokasi juga turut serta dalam pengeroyokan tersebut. Akibat serangan itu, Fahri mengalami luka sobek dan bengkak di bagian kepala dan wajah.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh. Hartanto, menyatakan bahwa laporan sudah diterima dan pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut. 

"Kami akan memeriksa lebih lanjut mengenai kejadian ini, termasuk apakah acara tersebut memiliki izin resmi dan apakah ada pengaruh minuman keras. Ini akan menjadi perhatian serius bagi kami," tegas Kapolres.

Fahri telah melaporkan insiden ini dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTLP/93/VI/2024/SPKT. Dalam keterangannya kepada media, Kapolres menyatakan bahwa perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan pemeriksaan lanjutan akan segera dilakukan untuk memastikan keadilan bagi korban.

Pihak kepolisian juga akan melakukan pengecekan terkait izin pelaksanaan acara pesta serta kemungkinan adanya pengaruh minuman keras yang memicu terjadinya insiden pengeroyokan tersebut. 

"Kami akan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum yang terjadi dalam insiden ini akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Kapolres Kodrat Muh. Hartanto. (Noah).


Komentar

Berita Terkini