SANANA, Reportmalut.com- Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Sula melaksanakan Sosialisasi Pengukuran dan Intervensi Serentak untuk Pencegahan Stunting kepada warga pada Rabu, 26 Juni 2024.
Sekretaris Daerah Muhlis Soamole menyatakan kepada media bahwa pihaknya berharap Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menyajikan data yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Data ini dikumpulkan oleh petugas kesehatan saat pelayanan posyandu.
Selain itu, dinas terkait juga diinstruksikan untuk melakukan sweeping dari rumah ke rumah guna mendapatkan sasaran bayi dan balita yang berisiko stunting di seluruh wilayah kerja tujuh puskesmas di daerah tersebut.
“Data yang diperoleh akan diinput oleh petugas gizi melalui aplikasi EPPBGM yang dipantau langsung oleh pusat,” ungkap Muhlis Soamole.
ia juga menambahkan bahwa data ini merupakan sinkronisasi antara data dari dinas kesehatan/puskesmas (EPPBGM), data DPPKB (Verfal), dan data DPMD (data desa).
Data-data ini akan digunakan untuk sasaran intervensi pengukuran serentak oleh TPPS, yang dipimpin langsung oleh Muhlis Soamole selaku Wakil Ketua TPPS di daerah tersebut, serta 16 OPD konvergensi anggota TPPS.
Muhlis menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara berbagai dinas terkait untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Sula. (Noah)
.jpg)
