SANANA, Reportmalut.com – Selama tiga tahun masa Pemerintahan FAM-SAH, upaya dalam memberikan pelayanan terbaik di berbagai sektor, terutama dalam bidang kesehatan gencar dilakukan. Meskipun sering kali dihadapkan pada kritik, Fifian menegaskan bahwa pemerintahannya telah membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kepulauan Sula.
Fifian menjelaskan bahwa sebelumnya, daerah Kepulauan Sula mengeluarkan banyak anggaran namun sering mengalami kekurangan oksigen saat pelayanan kesehatan sedang berlangsung. Hal ini membuat pelayanan di rumah sakit menjadi tidak maksimal. Namun dimasa pemerintahannya, langkah besar diambil dengan menghadirkan mesin produksi oksigen di RSUD Sanana, sehingga kebutuhan oksigen kini bisa terpenuhi secara mandiri.
Selain itu, masalah terkait alat rontgen yang kerap rusak kini telah teratasi. Pemerintah daerah telah mengganti alat tersebut dengan yang baru, memastikan agar layanan kesehatan tetap berjalan tanpa hambatan.
" Kami sudah melakukan pengadaan mesin produksi oksigen (KSO) dan juga alat rontgen yang baru untuk pelayanan di RSUD," kata Fifian
Di pemerintahannya, perhatian juga diberikan kepada Petugas kesehatan guna memperkuat mobilisasi tim kesehatan di level puskesmas dengan memperhatikan kebutuhan transportasi bagi tenaga medis guna mendukung kinerja yakni, 3 unit speed boat ambulance untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau melalui darat, 48 unit kendaraan roda dua untuk mobilitas tenaga medis di puskesmas, dan - 17 unit ambulans merek Pajero Sport untuk keperluan darurat di RSUD dan puskesmas.
Dalam upaya meningkatkan infrastruktur kesehatan, sejumlah rehabilitasi dilakukan, di antaranya ruang kebidanan, ruang ICU, dan ruang interna di RSUD Sanana. Pemerintahannya juga merenovasi rumah dinas dokter untuk meningkatkan kenyamanan para tenaga medis.
"Tak habis di penyediaan kendaraan, pemerintahan daerah juga mengambil langkah merehab beberapa titik bangunan diantaranya ruang kebidanan RSUD, ruang ICU, ruang interna I dan internal II, rehab rumah dokter RSUD Sanana,"bebernya
Selain itu, untuk melayani masyarakat Mangoli yang jauh dari RSUD Sanana, pemerintahan FAM-SAH telah membangun Rumah Sakit Pratama FAM Dofa di Kecamatan Mangoli Barat. Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat bagi masyarakat Mangoli Barat dan Mangoli Utara.
"Pekerjaan yang saya sebutkan diatas sudah usai dilaksanakan, namun masih banyak juga pembangunan di bidang kesehatan yang sementara berlangsung, diantaranya PLTS 4 Puskesmas 9 sudah selesai, sembilan rumah dinas sementara proses pembangungan, dua unit sudah di fungsikan," tambah Fifian
Dalam segi nonfisik, FAM-SAH melalui dinas kesehatan juga fokus pada berbagai program seperti Penurunan angka stunting di Kepulauan Sula, Akreditasi 13 Puskesmas dan RSUD, Pemberian beasiswa pendidikan untuk spesialisasi tenaga medis, serta Penyediaan layanan BPJS bagi masyarakat tidak mampu.
"Kami berupaya memastikan pelayanan kesehatan di Sula tidak hanya ditunjang oleh infrastruktur yang memadai, tetapi juga oleh tenaga medis yang berkualitas dan siap melayani. Pemerintahan FAM-SAH berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkas Fifian Adeningsi Mus. (Noah).