![]() |
Kaper BKKBN Malut, Dokter Victor Palimbong, Sekban, Ansar Jainahu, Wali Kota Tidore Muhammad Sinen (Istimewa) |
Tidore, 24 Juni 2025 — Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Provinsi Maluku Utara di Kota Tidore menjadi momen strategis untuk memperkuat kualitas keluarga Indonesia.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K, menegaskan bahwa Harganas bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi dan langkah nyata menuju keluarga yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Dalam sambutannya, dokter Victor menyampaikan bahwa Kemendukbangga/BKKBN mengemban dua amanah besar yakni menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk dan mewujudkan keluarga berkualitas.
"Tantangan kita kini bukan lagi pada jumlah, tetapi pada kualitas. Kita harus mengejar kesenjangan TFR antar wilayah dan percepatan pembangunan manusia," ujarnya di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Dokter Victor menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi keluarga Indonesia saat ini, seperti stunting, pola pengasuhan yang belum optimal, rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan (fatherless), serta meningkatnya jumlah lansia.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Lanjutnya, Kemendukbangga/BKKBN telah meluncurkan program Quick Win, antara lain:
Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasy (Taman Asuh Sayang Anak, Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), Sidaya (Lanjut Usia Berdaya) dan Superapps Keluarga Indonesia, sebuah aplikasi terpadu berbasis kecerdasan buatan yang mendukung pelayanan dan intervensi berbasis data.
Secara khusus, Dokter Victor memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas capaian signifikan dalam penurunan angka stunting.
“Angka stunting di Tidore turun dari 21,3 persen pada tahun 2023 menjadi 16,6 persen pada tahun 2024. Ini prestasi luar biasa yang patut dicontoh,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Keberhasilan keluarga adalah keberhasilan bangsa. Mari kita jaga dan bangun keluarga sebagai fondasi masa depan," tutupnya. (Hbr)