-->
    |

Banjir Lumpur Bobo Berulang, Galian C jadi Sorotan

satu unit eksavator sedang membersihkan bahu jalan yang di penuhi dengan lumpur tebal (reportmalut.co.)

Tidore, Reportmalut.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tidore Kepulauan sejak pagi hingga siang hari, Selasa (23/9/2025), memicu banjir lumpur di RT 01/RW 01 Kelurahan Bobo, Kecamatan Tidore Utara.

Genangan air bercampur lumpur tersebut mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan arus lalu lintas di jalan utama Rum–Soasio sempat terhenti.

Pantauan di lapangan, bahu jalan dipenuhi lumpur tebal sehingga membuat sejumlah kendaraan tidak dapat melintas. Warga bersama aparat bahu membahu membantu kendaraan yang terjebak, sementara sebagian lainnya berusaha membersihkan material lumpur agar akses transportasi bisa kembali normal.

Sejumlah warga menuturkan, kejadian banjir lumpur di Bobo bukanlah yang pertama. Mereka menilai kondisi drainase yang kurang memadai serta aktivitas galian C yang masih beroperasi di sekitar wilayah menjadi faktor yang memperparah dampak setiap kali hujan deras turun.

"Sebelum ada galian itu, hujan deras tapi tidak separah ini," ungkap salah satu warga Bobo.

Kendaraan ronda dua yang sedang melewati jalan yang penuh dengan lumpur tebal

Ironisnya, peristiwa serupa juga terjadi pada Jumat (19/9/2025) lalu. Saat itu, lumpur yang mengendap di saluran drainase di samping jalan tidak dibersihkan sehingga saluran tersumbat. Akibatnya, air hujan meluap dan langsung melewati bahu jalan hingga menimbulkan genangan lumpur yang mengganggu lalu lintas. 

Hanya berselang tiga hari, banjir lumpur kembali melanda, menunjukkan bahwa persoalan ini bukan kejadian insidental, melainkan ancaman yang terus berulang.

Untuk membantu penanganan darurat, satu unit eksavator dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses pembersihan material lumpur di bahu jalan.

Masyarakat pun berharap pemerintah kota tidak lagi menutup mata, segera membenahi saluran air, sekaligus memanggil serta mengevaluasi kembali aktivitas galian C yang diduga kuat menjadi pemicu utama banjir lumpur.

Warga menegaskan, tanpa langkah tegas pemerintah, bencana serupa akan terus menghantui setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Bobo.

"Kalau tidak ada langkah tegas pemerintah, Banjir lumpur Masi akan terjadi," tegas Salah satu warga.

Komentar

Berita Terkini