 |
| Tokoh muda Kelurahan Bobo, Sumayra M.Samsudin. |
Tidore, Reportmalut.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tidore Kepulauan, Pada (19/9/2025) mengakibatkan banjir lumpur melanda sebagian wilayah pemukiman warga RT 01/RW 01, Kelurahan Bobo, Kecamatan Tidore Utara.
Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas galian C yang beroperasi di kawasan berbukit dengan kemiringan tinggi. Material lumpur yang terbawa banjir disebut berasal dari lokasi galian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat tiga usaha galian C yang beroperasi di wilayah tersebut. Aktivitas penggalian tanah yang tidak terkendali membuat aliran air hujan membawa lumpur langsung ke perkampungan warga.
Menanggapi hal ini, tokoh pemuda Bobo, Sumayra M. Samsudin, angkat bicara. Ia mendesak pemerintah kelurahan dan pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aktivitas galian C tersebut.
“Kami minta pemerintah jangan tinggal diam. Ada tiga galian C yang masih beraktivitas, dan ini jelas merugikan masyarakat karena menimbulkan banjir lumpur. Sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah, pemerintah harus bertindak,” tegas Sumayra.
 |
| Terlihat Satu unit ekskavator juga dikerahkan membantu membersihkan tumpukan lumpur tebal di bahu jalan raya. |
Sumayra menambahkan, banjir di Bobo bukan pertama kali terjadi. Peristiwa serupa sudah berulang kali menimpa warga, bahkan pemerintah daerah melalui dinas terkait pernah turun langsung memantau kondisi di lapangan. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang nyata.
“Setiap kali hujan deras, banjir selalu terjadi di Bobo. Pemerintah Tikep juga pernah meninjau langsung, tapi sampai saat ini tidak ada langkah konkret,” tambahnya.
Saat ini, warga setempat masih melakukan pembersihan material lumpur yang masuk ke rumah-rumah mereka. Satu unit ekskavator juga dikerahkan untuk membantu membersihkan tumpukan lumpur tebal di bahu jalan raya.
Sementara itu, pemerintah Kelurahan Bobo diminta segera melakukan investigasi terkait perizinan serta dampak lingkungan dari galian C yang beroperasi di wilayah tersebut.
