|


Malam Grand Final Pemilihan Duta GenRe Maluku Utara 2025

Grand Final Pemilihan Duta Genre Provinsi Maluku Utara Tahun 2025

Ternate, Reportmalut.com - Sorot lampu panggung Royal Function Hall, Kota Ternate, menjadi saksi perjalanan panjang para finalis Duta Generasi Berencana (GenRe) Maluku Utara Tahun 2025. Dari 13 remaja terbaik yang berdiri di atas panggung, masing-masing membawa cerita, harapan, serta perjuangan yang tidak singkat. Malam Grand Final ini bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan puncak dari proses panjang yang dimulai sejak pendaftaran, seleksi awal, hingga masa karantina.

Sejak awal acara, antusiasme terasa begitu kuat. Ruangan dipenuhi tamu undangan dan para pendukung yang datang dari berbagai daerah. Tepuk tangan, sorak sorai, dan dukungan tanpa henti mengiringi jalannya acara. Bahkan, sebagian penonton rela berdiri demi menyaksikan momen bersejarah bagi generasi muda Maluku Utara.

Acara dibuka dengan sambutan Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Fahrudin Tukuboya. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam membimbing generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter. Ia juga mengajak anak muda untuk bijak memanfaatkan teknologi serta aktif dalam kegiatan positif, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah.

Selain itu, Fahrudin menyoroti keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang dikembangkan oleh BKKBN sebagai ruang aman bagi remaja untuk memperoleh informasi dan edukasi yang benar, sekaligus sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.

Kekhawatiran terhadap kondisi remaja di Maluku Utara turut disampaikan oleh Sekretaris Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, Ansar Djainahu. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka perkawinan anak di bawah umur di Maluku Utara masih berada di atas rata-rata nasional. Selain itu, masih ditemukan remaja yang hidup bersama pasangan di usia belum cukup umur, serta tingginya angka kematian ibu yang menjadi tantangan serius dan memerlukan perhatian bersama.

Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, Kemendukbangga/BKKBN menghadirkan Program Generasi Berencana (GenRe) dan PIK-R sebagai wadah pembinaan, pendampingan, serta penguatan kapasitas remaja. Hingga tahun 2025, program ini telah berkembang di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara dengan ribuan remaja yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan edukatif.

Ketegangan mulai memuncak ketika pembawa acara mengumumkan satu per satu pemenang, dimulai dari kategori Harapan hingga penentuan juara utama. Nafas para finalis tertahan, tangan saling menggenggam, dan pandangan tertuju penuh harap ke arah panggung.

Momen paling mengharukan terjadi saat nama Aretta F. Berliani diumumkan sebagai Juara Duta GenRe Putri Maluku Utara 2025. Remaja asal Kota Ternate itu tak mampu menahan air mata. Tangis bahagia pecah di atas panggung, menjadi simbol perjuangan dan ketekunan yang akhirnya berbuah manis.

Sekretaris Kemenukbangga/BKKBN Ansar Djainahu bersama Juara Duta Genre Provinsi Maluku Utara Tahun 2025

Aretta mengungkapkan bahwa kegagalan pada tahun sebelumnya justru menjadi motivasi terbesarnya. Pada pemilihan Duta GenRe 2024, ia harus menerima kenyataan tidak lolos seleksi. Namun, kegagalan tersebut tidak membuatnya berhenti. Kini, sebagai Duta GenRe Putri Maluku Utara 2025, Aretta bertekad untuk terjun langsung memberikan edukasi dan konseling kepada remaja melalui pendekatan teman sebaya agar pesan-pesan GenRe lebih mudah diterima dan dipahami.

Di sisi lain, kisah penuh perjuangan juga datang dari La Sul Mamusung, pemuda asal Kabupaten Kepulauan Sula yang terpilih sebagai Juara Duta GenRe Putra Maluku Utara 2025. Tanpa iringan suporter dan tanpa sorak sorai keluarga, La Sul datang seorang diri dengan keberanian dan tekad yang kuat. Ia menyeberangi lautan dari Sula ke Ternate menggunakan kapal demi mengikuti ajang ini.

Kemenangan tersebut ia persembahkan untuk orang tua dan daerah asalnya. Ke depan, La Sul berencana menjalankan program Gebrak Malut (Gerakan Berencana Maluku Utara), sebuah inisiatif yang berfokus pada edukasi tentang bahaya seks pranikah, pernikahan dini, serta penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja.

Malam Grand Final Duta GenRe Maluku Utara 2025 pun ditutup dengan tepuk tangan panjang dan harapan baru. Lebih dari sekadar gelar, para juara mengemban amanah besar sebagai agen perubahan di tengah generasi muda.

Sejalan dengan Program Bangga Kencana, peran Duta GenRe menjadi semakin strategis dalam mendukung pembangunan kependudukan dan keluarga, sekaligus mempersiapkan generasi muda Maluku Utara yang tangguh, berkarakter, dan siap menyongsong Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Komentar

Berita Terkini