-->
    |


“Sang Papa”




Sumber : Sijai.com

Oleh : Midah Umalekhoa

Sang papa telah berpulang kerumah terakhir.
Sebelum pulang, sang papa hendak memohon maaf kali terakhir

Sang papa hanyalah seorang tani, yang bermimpi kelak sang anak memakai dasi
Semua pekerjaan dikerjakan, sang papa tak mengenal lelah
Bekerja siang dan malam adalah hal yang biasa.

Hujan dan panas bukan tantangan bagi sang papa, demi.. masa depan sang anak
Cinta sang papa tak pupus ditelan waktu, meski Tubuh tak lagi dapat disentuh.

Karena Cita-citanya terlalu tinggi.
Untuk menggapainya sang papa harus menguras banyak tenaga
Sang papa tak mengenal lelah, sulit pula ia mengeluh.

Ruang dan waktu adalah batasan kehidupan
Tak lagi kita saling memandang, meskipun papasan wajah sang papa sering bermunculan.

Sesekali rindu akan meredup seolah mata angin kehilangan arah.
Begitulah rindu dari arah kehidupan yang berbeda
Komentar

Berita Terkini