Salah satu demonstran wanita yang ditolong oleh polwan |
Ternate- Usai bentrokan polisi mengamankan 12 mahasiswa yang diduga pelaku unjuk rasa di seputaran kelurahan kalumpang, kamis(29/11/18).
Pantauan reportmalut di lokasi, kericuan ini terjadi akibat masa aksi tidak menerima penolakan gubernur untuk mendatangani nota kesepakatan. Akhirnya masa mulai menghamburkan batu di barisan kepolisian dan sebagai keamanan polisi tetap mempertahankan sikapnya.
Dengan adanya bentrokan ini, sebagian massa aksi tidak sempat melarikan diri. Mereka memilih bersembunyi di pekarangan rumah warga, sedangkan massa aksi wanita sempat diselamatkan oleh pihak keamanan. Namun terdapat satu wanita jatuh pingsan akibat terkena gas air mata. Wanita ini kemudian ditolong oleh sejumlah polwan. Sementara 12 orang yang diamankan pihak kepolisian berada di truk dalmas.
Kondisi bentrokan yang cukup memanas antara massa dan pihak kepolisian juga membuat panik warga sekitar. Bahkan beberapa siswa Sekolah Dasar yang baru pulang sekolah terjebak ditengah bentrokan tersebut dengan raut ketakutan sembari berlari. Para siswa SD ini kemudian keluarkan oleh rekan wartawan menjauhi lokasi bentrokan
Beberapa siswa SD yang lari Ketakutan Karena terjebak di dalam bentrokan |
Kapolres ternate AKBP, Azhari Juanda saat di konfirmasi awak media, membenarkan bahwa saat ini ada 12 orang yang ditahan untuk melakukan penyelidikan.
Kami sudah memberikan peringatan untuk tidak melakukan tindakan anarkis, namun masih saja massa aksi melemparkan batu kearah polisi sehingga kami dari pihak keamanan melepaskan gas air mata dan massapun berlarian, bila ada korban luka mungkin saja mereka berlari lalu terjatuh, jelasnya. (Ks).