TERNATE-Kepolisian Negara Republik Indonesia Jajaran Polda Maluku Utara mengadakan konfrensi pers tentang hasil operasi zebra Tahun 2018, selasa (13/11).
Konfrensi pers dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Maluku Utara di dampingi Kaur Penum Bid Humas Polda di ruang konfrensi Pers Bid Humas Polda Maluku Utara.
Operasi Zebra Kie-Raha tahun 2018 yang di lakukan oleh Polda Malut dan Jajaran Polres Kota Ternate dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 30 oktober - 12 November 2018 di wilayah Maluku Utara dipimpinan Dir Lantas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Muji Ediyanto, SH, S. IK.
Jumlah personil Gabungan dari Polda dan Polres yang terlibat dalam Operasi Zebra Tahun 2018 sebanyak 208 personil terdiri dari jajaran Polda 40 Personil dan Polres 168 personil.
Hasil Operasi Zebra berdasarkan trend pelanggaran lalu lintas di wilayah Malut mengalami penurunan dari tahun 2017 sebanyak 4.987 pelanggaran turun pada tahun 2018 menjadi 4.780.
Jenis Pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh pelanggaran penggunaan helm namun mengalami kenaikan 56% sedangkan untuk usia pelaku pelanggaran dari umur 21-25 tahun sebanyak 977 pelanggar. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2018 sebanyak 5 kejadian, dan korban meninggal 2 orang. kecelakaan dengan luka ringan 13 orang dan kerugian materil 64.500.000.
Penilaian jajaran Polda terhadap kesadaran masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas masih jadi masalah utama karena dari 17 korban kecalakaan lalu lintas, 9 diantara merupakan anak berumur 15 tahun kebawah. "Hal ini harus jadi peringatan untuk kita semua karena anak dibawah umur masih mendominasi kecelakaan lalu lintas" Ungkap Humas Polda
Harapan AKBP Hendra Badar(Kabid Humas Polda Malut ) agar memperkuat peran orang tua dalam mencegah Anak-anaknya yang masih dibawah umur agar tidak menggunakan kenderaan bermotor karena akan membahayakan jiwanya di jalan raya, ungkapnya. (Ks).