-->
    |


Bupati Sula: Butuh Komitmen Bersama Untuk Mendorong Sula Menjadi Kota Layak Anak


Bupati Kab. Kepulauan Sula (Hendrata Thes) 

Sanana - Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara membutuhkan komitmen bersama semua stockholder untuk mendorong kepentingan bersama mewujudkan Sula sebagai Kota Layak Anak. Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Kep. Sula, Hendrata Thes Kepada Awak Media (11/12).

"Saat ini pihak Pemerintah Daerah tengah melakukan persiapan berdasarkan data base yang terkumpul baik dari Desa maupun dari Kecamatan. sebagai langkah awal untuk menuju kota layak anak. Pemda terus mendorong untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang disediakan untuk memenuhi hak-hak anak." ungkap Hendrata.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Tri Budiarta Sitepu, bahwa dirinya telah melihat secara langsung saat mengunjungi P2TP2A Kabupaten Kepulauan Sula, terdapat 7 kasus yakni 6 perempuan dan 1 laki-laki yang telah ditangani secara hukum. Penegak hukum dan Pemda sudah mengambil langkah yang tepat sesuai dengan undang-undang perlindungan anak dan undang-undang KDRT.

Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Tri Budiarta Sitepu

"Yang terpenting adalah mencegah karena kalau sudah terjadi kekerasan sulit untuk dicegah karena itu upaya mencegah jauh lebih efektif. Misalnya pemda sudah menyiapkan tempat bermain, ruang terbuka hijau untuk anak bisa menghabiskan waktu luang lebih baik" Jelas Tri Budiarta

Lanjut Tri Budiarta, bahwa Pemda harus fokus pada konten pengetahuan, seperti tubuh anak yang tidak bisa disentuh dan sebaliknya, sehingga anak mampu untuk menghindari pada hal-hal yang tidak dinginkan, hal yang sama pula diharapkan dapat diajarkan kepada kedua orang tua bagaimana menjadi orang tua yang baik.

Untuk  Kabupaten Kepulauan Sula yang menjadi target kota layak anak tentunya yang perlu didorong adalah menindak lanjuti gugus tugas kaila karena perlu adanya siapa melakukan apa, bagaimana caranya. Kita juga harus mampu merespon setiap masalah yang terkait dengan masalah anak yang terus berkembang. Tutupnya. (Md)

Komentar

Berita Terkini