Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Pulau Morotai ,Suryani Antarani SE. |
Morotai-Capaian Pendapatan Asli Daerah Oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan meningkat signifikan dari tahun 2017 sebesar 183 juta Rupiah ke tahun 2018 sebesar 1.077.723.942 Milyar. Capaian ini juga melebihi target yang ditetapkan oleh Pemda yakni sebesar 1.072.000.000 Milyar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suryani Antarani SE saat di konfirmasi Via Whaatsaap membenarkan capaian PAD tersebut. Menurutnya capaian ini sangat luar biasa karena selama kurun waktu 9 tahun kepemerintaan, baru pada tahun 2018 kami memperoleh PAD sebesar 1 Milyar lebih di banding tahun 2017.
"Kontribusi terbesar dalam PAD sektor perikanan yaitu sektor perikanan tangkap dan ekspor Yellowfin Tuna Lion Ke Vietnam" ungkapnya
Selain penyumbang PAD yang besar untuk daerah, ekspor tuna juga menyumbang devisa negara per tanggal 28 September 2018 dengan volume 23.940 dengan nilai sebesar 2,9 Milyar " Lanjutnya.
Capaian target PAD pada tahun 2018 diharapkan menjadi motivasi bagi nelayan untuk lebih giat dalam beroperasi dalam rangka peningkatan produksi perikanan.
Peningkatan PAD dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pulau Morotai juga di sebabkan karena beroperasinya SKPT Pulau Morotai yang merupakan SKPT pertama beroperasi dari 12 SKPT yang ada di Indonesia dan pencapaian ini juga didorong oleh terobosan eksport yang dilakukan oleh PT. Harta Samudra Morotai sebagai pengelola.
Suryani memasang target PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pulau Morotai pada tahun 2019 sebesar 2 Milyar.
Dirinya berharap untuk meningingkatan PAD sektor perikanan kedepan maka perlu ada pembangunan infrastruktur dari hulu sampai hilir terutama penyediaan armada tangkap, es dan bbm. Tutupnya (fy)