Sanana-Tanjung Waka merupakan salah satu tempat destinasi alam yang terletak di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur Kabupaten Kepulauan Sula. Tanjung ini memiliki keindahan alam yang mempesona dimana, terdapat pasir putih disepanjang bibir pantai dengan khas air lait yang jernih.
Keindahan tanjung ini memicu kreatifitas warga setempat untuk berinovasi dan menjadikan tanjung ini sebagai salah satu tempat destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula dibawah kepemimpinan Hendrata Thes terus mendukung serta mendorong agar kedepan semua keunggulan alam di Tanjung Waka terekspos lebih luas serta diprioritaskan masuk dalam kalender Nasional.
Wakil Ketua Panitia Syarifudin Koroy Jumat (28/12) menjelaskan, Tanjung Waka dengan potensi alam yang sangat luar biasa, tentu sangat baik untuk dijadikan sebagai gerbang pembangunan pariwisata. Sebagai langkah untuk memicu kedatangan para wisatawan maka pihaknya melaksanakan Festival yang akan berlangsung pada 28 Desember 2018 dan merupakan Festival yang ketiga kalinya.
Pada tahun 2015 dilaksanakan festival pertama dengan jumlah 3000 pengunjung, sedangkan festival kedua terlaksana pada tahun 2016 total 5000 pengunjung, oleh karena itu pada festival yang ketiga ini diharapkan dapat menghadirkan 7000 pengunjung.
Festival Tanjung Waka yang ketiga terlaksana berdasarkan swadaya Masyarakat, dalam festival tersebut bukan hanya pemandangan alam yang dapat dinikmati oleh pengunjung melainkan akanbditampilkan tarian budaya, serta kuliner (Makanan ringan hasil olahan Masyarakat). Ujarnya.
Melalui festival ini, Syarifudin berharap Pemerintah Daerah mendukung agar kedepan Festival Tanjung Waka dijadikan event nasional dari 100 event yang telah dicanangkan Kementrian Parwisata RI.
“Minimal Tahun 2020 Tanjung Waka dijadikan salah satu Event Nasional Oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia”. Tandasnya.
Hal Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muhammad Drakel, Festival Tanjung Waka memang lahir dari keinginan masyarakat setempat olehnya itu pihak Pemerintah Daerah akan mendorong bahkan menjadikan agenda penting dan ditargetkan untuk masuk dalam event nasional sebab ketika festival yang ketiga ini terlaksana sudah terlihat bagaimana masyarakat mampu menunjukan kreatifitas yang dimilikinya.(Hul)
