Di Hantam Ombak, Satu Nelayan Meninggal Dunia
TERNATE- Satu nelayan tewas saat hendak memancing bersama temannya di kelurahan Tarau. Dua orang Nelayan berdomisili di kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara. (29/01/2019).
Kejadian bermula ketika keduanya hendak memancing menggubakan body viber berukuran 9 neter bermesin 15 PK dari Dufa-Dufa menuju Kelurahan Bula, Kecanatan Ternate Barat sekitar pukul 17:00 WIT.
Sesampainya mereka di Kelurahan Bula, gelombanh laut sangat tinggi. Sehingga kedua korban langsung memutuskan berbalik haluan dan pulang.
Dalam perjalan pulang tepatnya di Tarau, kedua korban di hantam gelombang besar dan membuat korban FA(56) terhempas ke laut.
Menurut rekan korban, saat itu saya bilang ke Fadlan (korban) agar kita pulang saja, dan korban mengiyakan sehingga kita langsung balik. Ucap Zulfikar, rekan korban sekaligus saksi atas kejadian tersebut. Selasa (29/01/2019)
Pada saat korban jatuh kelaut, Jukfikar (saksi) mau menolong korban. Akan tetapi, disaat bersamaan tiba-tiba datang gelombang besar yang menghantam perahu hingga terbalik, Jukfikar pun ikut tercebur kelaut.
"kami berdua jatuh ke laut, dan mencoba berenang menyelamatkan diri. Namun, karena gelombang terlalu kuat kami terbawa dan terhantam di karang besar. Hingga terampar di bibir pantai kel. Tarau" lagi kata Julfikar
Saat mereka terdampar di atas karang, keduanya kemudian lalu berteriak dan meminta tolong pada warga. Warga yang mendengar, kemudian menolong dan mengevakuasi kedua korban tersebut.
Keduanya, langsung dilarikan ke rumah sakit islam. Namun pada saat tiba di rumah sakit, korban berinsial FA (58) tidak sempat diselamatkan (meninggal dunia), dan langsung di bawah ke rumah korban di Soa, Kecamatan Ternate utara.(iky)