SANANA- Sejumlah pedagang ikan menjadikan Istana Daerah (ISDA) Kepsul sebagai tempat berjualan ikan layaknya pasar. Menurut penuturan pedagang, aksi ini dilakukan karena mereka diusir dan tidak memiliki tempat untuk berdagang. jelas ibu Rukia warga Desa Waiboga.
Dalam pantaun reportmalut di lokasi, pedagang mulai menjual ikan di ISDA, sekitar pukul 11:34 wit selasa (26/02).
"Kami telah di usir dari pasar. Apakah kami bukan warga negara indonesia, atau kami bukan masyarakat Sula. Pemerintah menjajikan kepada kami bahwa kami akan diberi tempat jualan yang lebih layak. Namun sampai saat ini tidak ada respon sedikitpun dari pemerintah Kepsul".ujar Rukia
"Kami mau jualan dimana, di pasarpun masyarakat yang ada di pasar tidak mau, kami berjualan di depan pertokoan pun Kejaksaan Sanana tidak mau dengan alasan lokasi tersebut milik kejaksaan" Kasihan, kami juga butuh makan, kenapa kami di perlakukan seperti rakyat terasing" teriak Rukia kesal
Sebenarnya kami masyarakat desa Waiboga salah apa, sehingga tidak ada satupun dari pihak pemerintah peduli dengan kami. Heii. Kami butuh makan. Tolong kasihan kami, jeritan ibu Rukia (KS).
.jpg)
.jpg)
