-->
    |

Ikatan Pemuda Bobo (IPB) Mendesak Kepala Kelurahan Undur Diri Secara Terhormat

IPB, Aksi di depan kantor lurah Bobo
TIDORE – Ikatan Pemuda Bobo (IPB) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kelurahan Bobo, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan pada Senin, (24/6) pukul 09.00 wib.

Aksi Demonstrasi ini merupakan kekecewaan IPB terhadap Pemerintahan Kelurahan Bobo. Mereka mewakili keresahan Pemuda sendiri dan warga masyarakat Kelurahan Bobo yang mereka dapat.
IPB, Aksi Pemuda
Melalui materi orasi di depan Kantor Kelurahan Bobo, beberapa poin tuntutannya, yakni :

1. Menuntut Kepala Kelurahan 24 jam ada di Kelurahan Bobo

2. Pak Lurah, sejauh ini tidak melihat organisasi-organisasi pendukung pemerintahan kelurahan yakni, IPB, Pelajar, Majelis Ta’lim, PKK dll

3. Pemerintah kelurahan Bobo, harus sosialisasi aturan dan peraturan atau SOP-nya

4. Pihak kelurahan harus perbaiki fungsi pelayanan kepada masyarakat

5. Jika kepala kelurahaan Bobo tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut maka segera undur diri dengan terhormat

6.   Jika poin-poin diatas tidak di indahkan maka Ikatan Pemuda Pelajar mengambil langkah lebih tegas lagi kepada pihak yang berwewenang

Kepala Ikatan Pemuda Bobo (IPB), Aidar Salasa. S.so saat di konfirmasi media, menyampaikan maksud dari Enam poin diatas adalah keresahan masyarakat

“Enam poin diatas, yang sisampaikan oleh teman-teman pemuda. Dalam orasi tersebut pada prinsipnya adalah keresahan dari seluruh masyarakat Kelurahan Bobo, oleh karena itu,  kami (IPB) meminta agar Pak lurah Undur diri dengan terhormat jika tidak mampu lagi memimpin ditengah masyarakat kelurahan Bobo” kata Dar

Pemerintahan Kelurahan Bobo meminta hearing dengan IPB setelah kepala Kelurahan Bobo, M. Rivai Soleman tiba pukul 09.48 Di Kantor Kelurahan.
Pihak Kelurahan Bobo

Namun, IPB terus menyampaikan orasinya kepada pihak pemerintah Kelurahan Bobo. Sejumlah keresahan disampaikan dan menuntut kelurahan membuka telinga agar yang mereka sampaikan dapat di cerna dengan baik

“Pemerintah Kelurahan Bobo harus membuka lebar telinga mereka, bahwa yang kami sampaikan adalah keresahan masyarakat bukan keresahan pribadi atau kelompok manapun” tutup Dar. (BBs)
Komentar

Berita Terkini