Gambar Ilustrasi Kecelakaan Tongkang |
Menurut informasi yang dikantongi Reportmalut.com, dari Ketua Presedium, AMPDI Rahman Latuconsina, yang juga sebagai Aktivis Tambang pada Forum Komunikasi Masyarakat Lingkar Tambang (FKMLT) Via Whatsapp, Kamis (27/6) menjelaskan, Kapal Tongkang yang mengangkut material biji besi bermuatan kurang lebih 5500 ton dan 1 unit doser.
Pada saat itu, posisi tongkang berada di sebelah kiri badan kapal induk. Namun, tiba-tiba material yang ada di atas tongkang longsor ke kanan sehingga mengakibatkan tongkang terbalik ke kanan. Dan pada saat itu kata Rahman, ada 4 orang ABK berada di atas Tongkang tersebut.
Sehingga tambahnya, dari insiden itu hanya dua orang korban yang bisa selamat. Hanya saja, korban yang bernama Amos, harus menanggung derita akibat sebagian tangan dan kakinya putus. Sedangkan, Korban bernama Candra Prawira di kabarkan selamat dari kecelakaan maut tersebut.
"Iya Korban yang sebagian anggota tubuhnya putus ini telah dilarikan ke Kabupaten Luwuk, dengan KM. Sabang Marindo, pada pukul 22.20 Wit," jelas Rahman, melalui via Wats App.
Bukan saja itu, lanjut dia (Rahman red) sampai saat ini masih ada dua orang ABK yang belum di temukan yakni atas nama Akas dan Triloka Bagaskara.(KS)