Ketua Umum IPPM-Wailoba Desak Diknas Evaluasi Kepsek SMP Satap Wailoba
SANANA- Ketua Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Wailoba (IPPM-Wailoba) Ary Wahyudin Soleman, menegaskan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) agar secepatnya memanggil Kepsek SMP Satu Atap (Satap) Wailoba untuk di evaluasi.
Ary juga sangat menyesali pernyataan Kadis pendidikan yang dimuat di salah satu media cetak yang mengatakan dirinya (Kadis red) masih menunggu laporan masyarakat setempat sehingga pihaknya bisa mengambil langkah. Padahal, ini bukan masalah baru tetapi sudah terjadi sejak lama.
"Mestinya sebagai seorang kepala dinas, dirinya harus peka melihat problem seperti ini." Ujarnya.
Sambung Ary, gedung sekolah yang dibangun sejak 2009/2010 ini hanya pajangan karena selama ini proses belajar mengajar yang ada di SMP Satap Wailoba sangat buruk.
"Kita semua tau bahwa kemajuan satu daerah bukan hanya dilihat dari pambangunan infrastruktur yang berdiri kokoh. Namun, sumber daya manusia (SDM) yakni pendidikan menjadi satu demensi yang paling fundamental dalam kehidupan manusia, " jelasnya kepada Reportmalut.com, Jumat (04/10).
Persoalan ini jika tidak di tindaklanjuti, kata Ari, maka Diknas patut di curigai turut membunuh masa depan anak waliloba.
"Iya kalau Diknas terus berdalil menunggu laporan resmi dari masyarakat", ungkapnya.
Terpisah, mahasiswa asal Wailoba, Roslina Samuda mengatakan, masyarakat Wailoba selalu mengeluhkan kondisi anak-anak mereka karena tidak bisa menerima pendidikan dengan baik.Kepsek maupun guru baik itu guru kontrak maupun honorer tidak lagi mengajar.
Untuk itu, dirinya berharap kepada Diknas agar secepatnya melakukan evaluasi terhadap kepsek maupun guru kontrak yang saja baru ditempatkan di SMP Satap Wailoba.
"Kami meminta agar Diknas mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah ini", tegasnya. (KS)