SANANA- Sejumlah masyarakat Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul) yang di dampingi pangacara Kuswandi Buamona SH, mendatangi Polres Kepsul untuk melakukan laporan pengaduan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen APBDes 2018 oleh Kades Capalulu M. Ali Umasangji.
Menurut Kuswandi Buamona, dirinya selaku pengacara siap mendampingi masyarakat terutama menyangkut dengan kehidupan masyarakat setempat. Untuk itu dalam laporan pengaduan tersebut terdapat dua perkara, yakni dugaan pemalsuan tanda tangan di dokumen APBDes 2018 serta pengrusakan tanaman pohon kelapa milik warga Desa Capalulu.
Hal senada juga di sampaikan Sahrul Ipa, pemuda desa Capalulu, menurutnya berdasarkan tanda tangan yang tercantum di dalam dokumen APBDes 2016-2018 sangat jelas bukan tanda tangan aparatur desa. Dugaan kuat ini juga dibuktikan dengan pernyataan aparatur desa bahwa selama ini mereka tidak pernah terlibat untuk mendatangani segala item pekerjaan yang ada di dalam dokumen tersebut.
"Aparat desa saja tidak pernah tahu soal dokumen ABPDes apalagi sampai melakukan tanda tangan," Ucap Sahrul kepada awak media, Senin (24/02).
Selain itu, Tambah Sahrul, selaim dugaan pemalsuan tanda tangan, Kades juga telah membohongi warga dengan menjanjikan akan melakukan ganti rugi atau membayar pohon kelapa milik warga yang ditebang untuk proses pembangunan jaringan listrik.
Namun, lanjut Sahrul, janji itu urung terealisasi hingga saat ini. Padahal, saat itu kades telah menyampaikan ganti rugi sebesar 100 ribu perpohon bagi 12 orang pemilik pohon kelapa dengan jumlah 60 pohon kelapa yang ditebang pada tahun 2018 lalu.
Untuk itu, kata Sahrul, warga merasa di bohongi oleh kades sehingga mereka membuat laporan pengaduan ke Polres Kepsul bersama pengacara." Iya hari ini kami melakukan pengaduan terkait dengan dua perkara yakni, Pengrusakan pohon kelapa maupun pemalsuan tanda tangan,"ungkapnya.
Adapun nama-nama warga yang merasa tanda tangannya di palsukan sekaligus pohon kelapanya di tebang yakni, Hayat umamit, Ketua LPM Anjar Sangaji, Bidang Olahraga, Sainudin Umasangji, Ridwan Englan, Mohtar Drakel Ketua dusun II, Kaur Pembangunan, Kamarudin Kemhai, Kasman Umasangadji, Arfan Umasangadji, Sidik Sangadji, Safrudin Umahuk, Salamudin Umasangadji, Iksan Kaunar dan Irsan Kaunar. (KS)
.jpg)
.jpg)
