Harga Masker Jenis N95 di Kepsul Tembus Rp 15000 Perbuah

Masker N95

SANANA - Belakangan ini masker menjadi barang langka hampir diseluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Hal itu tidak lepas dari permintaan yang melonjak sejalan dengan merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan pantaun media, Senin  (23/03) di beberapa Apotik di antaranya, Apotik Nabila Farma, Maju Farma dan Makata Farma, harga Masker tembus Rp 10.000-15.000/buah.

Di Apotik Indo Farma, harga masker dengan jenis N95 perbuah tembus Rp 15000 ribu sedangkan masker jenis Bedah Rp 10.000 ribu perbuah. Kenaikan harga juga diikuti oleh ketersediaan stok yang mulai terbatas.

Kasir Nabila Farma, Hartini Marasabessy mengatakan, mereka menjual jenis masker Bedah dengan harga Rp 10.000 ribu karena suplier dari Kota Manado Sulawesi Utara menaikan harga.

"Kami juga sebenarnya tidak jual dengan harga Rp 10.000  tapi karena kami order dari Manado harga juga naik. Meski begitu, apotik kami tidak menjual per boks. Kami menjualnya per buah biar masyarakat yang butuh bisa kebagian," ungkapnya.

Masker jenis Bedah

Sementara pantauan di Apotik Makata Farma, untuk saat ini stok Masker di Apotik sudah solt out. Sehingga, saat ini pihak Apotik sedang memesan ke beberapa kota, yakni Ambon dan Manado.

Tentu, kata pemilik Apotik Makata Farma yang tidak ingin disebut namanya, untuk harga masker mereka tidak bisa menjual dengan harga beli dari suplier. Apalagi  harga masker di Kota Ambon dan Manado tetap masih tetap tinggi.

" Saya pesan di Ternate, dapat harga per boks  Rp 250.000 ribu, kami sudah mencoba untuk tawar tapi mereka tidak mau merunkan harga. Belum lagi sekarang masker sudah mulai susah di cari, kalau di kota Ternate saat ini stoknya lagi habis, makanya kami pesan hanya di Manado dan Ambon," jelasnya. (KS).