Gambar ilustrasi |
Informasi yang diterima dari salah satu keluarga pasien mengaku, pasien telah mendapat pemberitahuan dari petugas medis bahwa rencananya ia (pasien red) akan di rujuk ke Ternate menggunakan speed boat bersama istri dan anak pasien. Namun, hal itu ditolak oleh pasien.
"Pasien bilang, kalau pakai speed sementara anak istrinya juga ikut pasti dia khawatir," kata keluarga pasien yang menolak namanya dipublish.
Terkait itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepsul, Makmur Tamani membantah. Dia bilang sejauh ini pihaknya masih belum memiliki keputusan untuk dirujuk ke Ternate. "Nanti kita sampaikan. Hingga sekarang belum ada (rujukan ke Ternate)," kata Makmur saat dikonfirmasi tadi malam, Rabu (22/04).
Terkait alat swab tes lanjut Makmur, sampai hari ini belum ada. Menurut Makmur, pihaknya masih menunggu pengiriman dari provinsi. "Belum ada, menunggu dari provinsi. Provinsi juga baru terima dari pusat jadi pengiriman ke Sula akan disesuaikan jadwal transportasi," katanya.
Dia mengungkapkan, hasil rapid tes kedua PDP menunjukan reaktif, untuk itu pasien bersama istri dan anaknya masih di isolasi di RSUD Sanana. (KS)