SANANA – Salah satu pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dinaikkan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kemarin. Namun, pada hari ini, Senin (06/04) dari hasil Rapid Test yang dilakukan pihak medis menyimpulkan yang bersangkutan berstatus negatif. Hal ini disampaikan oleh posko bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepsul.
Satu PDP tersebut diketahui memiliki keluhan demam dan dan batuk dengan riwayat perjalanan sebulumnya dari luar kota yakni Surabaya, Makasar, Kendari, Bobong, Pelita dan terakhir di Falabisahaya.
Plt Direktur RSUD Sanana, dr. Makmur Tamani dalam Konfrensi Pers, Senin (06/04) mengatakan, pasien tersebut saat ini masih menjalani perawatan di Puskemas Mangoli Utara. Rencananya dalam waktu dekat akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepsul. Namun, petugas di sana telah melakukan Rapid Test, dan hasilnya negatif.
“Saat ini ada satu orang ODP yang statusnya naik menjadi PDP. Namun, pasca perawatan kondisinya terus membaik, kami terus melakukan pemantauan,” katanya.
Jadi, lanjutnya, pasien tersebut masuk dalam kategori PDP ringan. Akan tetapi, untuk memastikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya
“Masuk dalam kategori PDP ringan. Kami akan kembali melakukan pemeriksaan. Hingga kini kondisi yang bersangkutan sudah mulai membaik,” ucap Makmur.
Sekadar diketahaui, di Kepsul sendiri jumlah ODP hingga Senin terus menurun menjadi 3 orang. Sebelumnya terdapat 12 orang. Sementara untuk montitoring mandiri terdapat 47 orang, dari sebelumnya sebanyak 169 orang. (KS).
