SANANA – Sikap DPRD Kabupaten Kepulauan Sula dalam menangani penyebaran virus Corona (Covid-19) nampaknya tidak serius. Ketua DPRD Kepsul, Sinaryo Thes saat ditemui awak media juga tak memberikan komentar sedikitpun kepada awak media. Padahal, wartawan sudah menunggu adik kandung Bupati tersebut sekira satu jam.
Setelah keluar dari ruangan rapat, politisi Demokrat itu langsung menuju ke dalam ruangannya. Tak berselang lama, Sinaryo bersama dengan protokolernya langsung bergegas pulang. Awak media yang mencoba mendapatkan informasi mencegatnya di pintu keluar. Namun, ketua DPRD itu tidak menggubris pertanyaan wartawan dan langsung menuju ke mobilnya.
Awak media kemudian mengejarnya hingga di dekat mobil. Namun hasilnya tetap nihil. “Untuk saat ini saya no comment,” kata Ketua DPRD Kepsul, Sinaryo Thes sambil dikejar-kejar oleh wartawan, Rabu (8/4).
Padahal, maksud awak media mewawancarai Sinaryo untuk mendapatkan gambaran sejauh mana sikap DPRD dalam penanganan Covid-19. Karena sejak Pemerintah Pusat menetapkan situasi dalam kondisi darurat, DPRD Kepsul sendiri belum memberikan respon. Jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada Malut, ada DPRD yang sudah menggeser sebagian perjalanan dinasnya untuk penanganan Covid-19.
Di tengah-tengah situasi seperti ini, peran DPRD sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain menanyakan soal anggaran, awak media juga ingin mewawancari respon DPRD terkait dengan kapal penumpang yang dalam waktu dekat akan beroperasi.
“Saya belum mau memperkeruh suasana,” tambahnya.
Sebelum naik ke mobil. Sinaryo malah menyuruh awak media untuk melakukan wawanacara ke Ketua Komisi I, M. Natsir Sangaji. Akan tetapi, politisi Gerindra itu juga belum mau memberikan keterangan apa-apa.
“Sebaiknya teman-teman media wawancara saja ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul, Syafrudin Sapsuha,” pintanya.(KS)
.jpg)
.jpg)
