-->
    |


Asik Pesta Miras, Anak Kades dan Petugas Covid-19 Desa Capalulu Dipergoki Warga


SANANA - Anak Kepala Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tangah, Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul), Julfandi Umasngaji, kembali  melakukan tindakan yang tidak mendidik. Ia kepergok warga sedang pesta miras bersama salah satu petugas Gugus Penanganan Covid-19 Desa Capalulu, Fadi Cira, di salah satu rumah warga.

Sahrul Ipa, pemuda Desa Capalulu saat dikonfirmasi media ini, mengecam keras atas tindakan yang dilakukan keduanya. seharusnya, mereka menunjukan sikap dan aititude yang baik kepada warga apalagi sekarang ialah bulan Ramadhan yang mewajibkan seluruh kaum muslim berpuasa. Jangankan muslim, lanjut Sahrul, agama lain saja masih menghargai bulan Ramadhan.

"Anehnya, anak seorang pemimpin kok melakukan tindakan yang tidak mendidik bagi warga setempat. Mereka kan tau saat ini bulan ramadhan yang mestinya kita harus menghargai orang-orang yang berpuasa," ungkapnya.

Salah satu warga yang juga mantan Sekretaris Desa, Ilham England yang memergoki keduanya pesta miras langsung melaporkan tindakan tersebut ke Kades M. Ali Sangadji yang tak lain ayah dari Julfandi. Akan tetapi, kades mengelak dan terkesan membela perbuatan yang dilakukan anaknya hingga berujung pada adu mulut antar keduanya.

“Beta pung anak seng pernah melakukan hal bagitu” ucap kades. Sementara Ilham  membantah bahwa, dia yang sendiri memergoki keduanya. Saya sandiri yang tangkap tangan kong kamong malawan apa lagi," jelas Ilham Minggu (03/5).

Mendengar keributan antara Kades dan Ilham, Tambah Sahrul, warga pun langsung menghampiri rumah kades dan membenarkan tindakan yang dilakukan anaknya. tak lama kemudian, Lanjut Sahrul, situasi semakin memanas sehingga pihak Babinkamtibmas turun tangan melerai keributan yang terjadi antar warga dan M. Ali Sangadji.

Setelah keributan itu, malam berikutnya dilakukan pertemuan antar mahasiswa, Pemuda dan Kades yang di mediasi oleh Babinkamtibmas. Pertemuan itu, lanjut  Sahrul, bertujuan untuk menyikapi persoalan yang dilakukan oleh Julfadli bersama salah satu tim gugus Covid-19. Tapi, diduga karena melihat Mahasiswa dan pemuda yang yang begitu banyak menghadiri pertemuan, Kades memilih untuk tidak hadir. Pertemuan sendiri dimediasi oleh Sekertaris Desa Katijo Sibela.(KS).
Komentar

Berita Terkini