-->
    |


Oknum Bendahara Bawa Kabur Uang Desa 400 Juta, Mahasiswa dan Warga Gelar Unjuk Rasa


SANANA, - Sejumlah Mahasiswa dan Warga Desa Wai Ipa menggelar unjuk rasa terkait oknum bendahara Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) biasa di sapa Karni. Oknum Bendahara tersebut diduga telah membawa kabur anggaran desa kurang lebih Rp 400 juta pada 2018 dan hingga kini keberadaanya masih belum ditemukan.

Kordinator Lapangan (Korlap) Fahrudin Panigfat, saat temui awal media Senin (22/06) menyampaikan sebelum mereka datang ke Polres mereka sudah terlebih dahulu ke Kantor Inspektorat untuk menanyakan perihal kasus oknum bendahara desa yang membawa kabur anggaran desa tersebut. Namun, pihak Inspektorat mengarahkan agar demonstran mendatangi Polres dan meminta Polres segera menangkap pelaku. Inspektorat beralasan, bahwa pelaku sampai saat ini masih melarikan diri.

" Alasan Inspektorat sampai saat ini pelaku masih melarikan diri. Jadi inspektorat meminta kalau boleh torang ke Polres saja," ungkap Fahrudin.

Namun, setelah mereka datangi Polres dan bertemu langsung dengan pihak Sat Reskrim ternyata, Sat Reskrim juga menolak. Alasannya, pihak Inspektorat belum menyerahkan data kepada mereka (Polres Red) soal kasus tersebut. Padahal, pihak Reskrim sudah menyurat ke Inspektorat kurang lebih dua kali akan tetapi sampai saat ini belum juga ada respon dari Inspektorat.

Tak hanya itu, menurut penjelasan pihak Reskrim, Inspektorat juga harus membuat  rekomendasi DPO ke Polres sehingga mereka bisa melakukan penangkapan terhadap oknum pelaku.

" Polres juga tidak berani jika membuat penangkapan tanpa ada data yang jelas. Sebab, mereka juga khawatir jangan sampai saat persidangan mereka kalah karena tidak memiliki data secara valid,"tutupnya. (KS).
Komentar

Berita Terkini