SANANA, - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Maluku Utara telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang disetujui dan dilegalisir oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya dengan Nomor: SK B. 005/DPW-BERKARYA/MALUT/VII/2020, kepada Fandi Lestaluhu sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul).
Untuk itu, selaku Ketua DPD Partai Berkarya, Fandi Lestaluhu menyampaikan bahwa, dengan adanya SK kepengurusan terbaru maka sudah barang tentu SK kepengurusan yang lama dengan Nomor: 8205/ DPP Partai Berkarya/ IX/ 2017 telah digugurkan atau keabsahannya telah di cabut.
Fandi menegaskan bila ada orang-orang tertentu maupun kader yang telah dicabut kartu keanggotaannya atau di pecat namun masih memakai atribut Partai Berkarya berupa, koustum, bendera, pin dan sejenisnya maka pihaknya tidak pernah segan-segan melakukan proses hukum.
"Seekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak pernah main-main dalam mengambil sebuah keputusan dalam hal ini memproses hukum terhadap kader atau orang--orang yang sudah di pecat dari struktur kepengurusan Berkarya. Apalagi sampai masih gunakan atribut partai Berkarya demi kepentingan kelompok maupun pribadi," tegasnya kepada media ini, Senin (20/07).
Tambah Fandi, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula bila ada orang yang mengaku dia adalah kader partai Berkarya tanpa sepengetahuan dirinya maka jangan pernah percaya.
" Kalau ada orang-orang yang mengaku dia pengurus Partai Berkarya tapi tanpa saya ketahui maka jangan pernah anggap mereka itu adalah pengurus partai Berkarya," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada Bawaslu, KPU maupun Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Sula yang telah bekerja sama sekaligus telah menerima SK kepengurusan yang baru dari partai Berkarya.
" Selaku Ketua DPD partai Berkarya saya sangat berterima kasih kepada Bawaslu, KPU maupun Kesbangpol yang sudah terima SK kami tepat pada Senin 20 Juli siang tadi. Demikian penyampaim saya. Salam Satu Komando," tutupnya.(KS)
.jpg)
