SANANA, - Hujan yang terus mengguyur Pulau Mangoli membuat ratusan warga Desa Waitina yang berada di dusun I terpaksa harus mengungsi ke rumah warga yang tidak terendam banjir di Dusun II dan III. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Sirajudin Umasangadji kepada Report Malut.com melalui Via Whats App, Sabtu (4/07) malam ini.
Kades Waitina, Sirajudin Umasangadji menuturkan, intensitas hujan di mulai pukul 22.00 malam, tapi yang paling deras pada tepat pukul 05:00. Sehingga, terjadi luapan sungai Waigafu dan sungai Waisenga pada jam 8 pagi hingga jam 12 siang. Dengan adanya banjir tersebut, terdapat 35 buah rumah warga rusak total rata-rata pada bagian dapur.
" Titik rawan banjir ada di dusun namun, Alhamdulillah air sudah mulai surut," katanya.
Pihaknya saat ini, kata Sirajudin, sudah memberikan himbauan ke warga agar mengungsi sementara ke keluarga mereka yang ada di Dusun 2 dan 3." Karena kami khawatir jangan sampai terjadi banjir Susulan," ungkapnya.
Tambah Sirajudin, untuk sementara, warga membutuh bantuan Sandang, Pangan dan yang paling penting normalisasi pengalihan sungai Wai Senga ke sungai Waigafu. (KS)