-->
    |



Warga Desa Wailoba Butuh Tower Bukan Janji dari Pemda Kepsul

SANANA, - Masyarakat Desa Wailoba, Kacamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) butuh tower bukan janji dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kepsul. 

Hal ini disampaikan oleh Mahasiswa Asal Desa Wailoba, Roslina Samuda saat temui reportalut.com, Senin (21/09). 

Roslina bertutur, saat ini masyarakat Wailoba telah menunggu janji pemerintah daerah (Pemda) Kepsul. Pasalnya, beberapa bulan lalu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepsul telah mengintruksikan pemerintah Desa Wailoba untuk segera menyiapkan lahan agar bisa mendirikan tower.

Namun, hingga kini tower tersebut tak kunjung datang." Kan Pemda Kepsul melalui Dinas Kominfo telah perintahkan Pemdes Wailoba segera siapkan lahan untuk di dirikan tower tapi sampai sekarang tower tersebut tidak ada. Sebenarnya ada apa ini," tanya Roslina. 

Roslina kembali berujar, selain mahasiswa dia juga warga Desa Wailoba yang tidak membutuhkan janji belaka dari Pemda Kepsul. Namun, dia mengingginkan agar secepatnya Pemda Kespul dalam hal ini Dinas Kominfo dapat mendatangkan Tower yang menjadi kebutuhan Warga dalam melakukan komunikasi.

" Saya mendesak kepada Pemda Kepsul lebih khususnya Diskominfo Kepsul untuk segera dirikan tower di Desa Wailoba," bebernya. 

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kepsul, Iksan Sarfan saat di temui wartawan reportmalut.com, pada 24 Agustus lalu mengatakan tower yang direncanakan akan dibangun di 17 lokasi masih terkendala akibat situasi Pandemi Covid-19.

" Sebelumnya kami sudah turun survei lokasi. Hanya saja, saat ini masih terkendala lantaran Pandemi Covid-19 sehingga tower tersebut belum bisa di datangkan," ungkap Iksan kepada media ini saat di temui Kantor Bupati Kepsul.

Iksan menambahkan, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan tower bisa di datangkan. Sebab, hal itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Sementara untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya sebatas menyediakan lahan, perizinan serta Amdal.

" Saya belum bisa sebut kapan tower akan didatangkan. Meski begitu saya masih tetap koordinasi dengan pihak pemerintah pusat. Kalau pun datang pasti dari 17 titik lokasi akan bersamaan," tutupnya. (KS).

Komentar

Berita Terkini