Ternate-Pengurus Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Indonesia Maluku Utara, mengelar pra deklarasi bertempat di Resto Abubakar Salim Kompleks Kelapa Pendek, Selasa (16/02).
Gubernur LSM LIRA Indonesia Maluku Utara, Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, saat di wawancarai usai kegiatan berlangsung menyampaikan bahwa, pihaknya baru saja melangsungkan kegiatan pra deklarasi bersama sejumlah pengurus LIRA wilayah Provinsi Maluku Utara.
Muchsin menambahkan, dirinya bersama sejumlah pengurus wilayah, membahas banyak hal diantaranya mengawal kepentingan masyarakat Maluku Utara, yang sengaja di abaikan oleh pemerintah baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga telah merumuskan rencana agenda deklarasi akbar yang akan dilangsukan dalam waktu dekat ini. Tujuannya agar pada saat deklarasi akbar nanti tidak lagi menemui kesulitan, dikarenakan saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) LSM LIRA Indonesia Maluku Utara, Guntur A. Rahman, menambahkan pasca pra deklarasi ini, sambil menunggu penerbitan SK kepengurusan dari DPP LSM LIRA Indonesia, pihaknya berencana melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan pada beberapa wilayah di Provinsi Maluku Utara.
" Kegiatan yang rencana dilaksanakan ini, terutama pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat, atas keberadaan LMS LIRA wilayah Provinsi Maluku Utara saat ini," tuturnya.
Kegiatan ini dilakukan, guna memperkenalkan LSM LIRA kepada masyarakat Maluku Utara, dan juga visi dan misi LSM LIRA yang notabene hadir untuk mengawal kepentingan-kepentingan masyarakat tingkat bawah.
"Dengan tujuan agar masyarakat tidak perlu ragu, jika ada persoalan ketidakadilan terjadi dalam kehidupan mereka, dikarekan adanya tumpang tindih kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Maka silahkan diadukan dan LIRA akan mengawal hingga keadilan itu didapatkan oleh masyarakat yang merasa ditindas," tambahnya
Disamping itu, Hasyim Abd Karim, SH selaku pembina LIRA Malut berpendapat bahwa, kondisi Maluku Utara saat ini tidak sedikit pun mengalami kemajuan, terutama mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Hal ini dikarenakan bobroknya mental para oknum pejabat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang hanya mementingkan pribadinya dibanding kepentingan masyarakat,"tegasnya
Disisi lain kata Hasim, kasus-kasus besar yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota, ibarat besi yang termakan karat dikarenakan kasus-kasus ini diduga sengaja ditutupi, oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Hasim berharap dengan hadirnya LSM LIRA ini dapat mengetuk hati aparat penegak hukum, agar parktek-praktek korupsi di lingkungan pemerintahan provinsi, dan juga kabupaten/ kota diwilayah Malut ini dapat berantas sampai ke akar-akarnya. (fy)
.jpg)
.jpg)
