-->
    |

Anggaran Belum Cair, Pilkades Serentak di Sula Terkesan Dipaksakan

SANANA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terkesan dipaksakan. Buktinya, hingga kini anggaran Pilkades yang bersumber dari APBD belum dicairkan. 

Ditemui di kantor Bupati, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kepsul, Aswin Soamole  mengaku, persiapan pelaksaan pilkades serentak sudah mencapai 50 persen. Sementara, tahapan pendaftaran Pilkades sudah ditutup kemarin.

" Kalau tahapan secara keseluruhan itu sekitar 50 persen," katanya kepada sejumlah awak media, Senin (15/3).

Menurut Aswin, hal tersebut karena terkendala anggaran. Sebab, anggaran Pilkades yang bersumber dari APBD induk 2021, hingga kini belum dicairkan. Padahal pihaknya sudah mengajukan permintaan.

" Terkait anggaran kita tunggu dari bagian keuangan. Ini juga karena perubahan dari SIMDA ke SIPD. Bendahara juga ikut kegiatan bimtek baru-baru ini jadi Anggarannya dipending. Tapi sementara diproses," ungkapnya.

Tak hanya itu, anggaran pengamanan pihak Polres pun belum terealisasi. Kendati begitu, Aswin mengaku, jika anggaran tersebut sudah disiapkan.

"Kita targetkan Anggaran pengamanan itu sekitar Rp 100 juta lebih. Anggarannya sudah disiapkan," ucapnya.

Aswin juga belum mengetahui persis anggaran cetak surat suara yang menjadi tanggungjawabnya.

"Cetak surat suara nanti kita kerja sama dengan pihak ketiga. Anggaran kita belum tahu pasti,"akunya.

Sementara untuk bilik suara, rencananya akan menggunakan bekas bilik suara Pilkada 2020. Karena itu mereka akan kerja sama dengan KPU.

" Nanti kita kerjasama dengan KPU,"jelasnya.

Diketahui, anggaran Pilkades yang bersumber dari APBD sudah ditetapkan sebesar Rp 700 juta. Anggaran tersebut sudah termasuk honor forkompimda.

Disisi lain, Desa Kou Kecamatan Mangoli Tumur Pantia Pilkadesnya bahkan belum dibentuk." Itu masalah internal,"aku Aswin.

Aswin bilang, Pilkades di Desa Kou bisa dilaksanakan asalkan permintaan masyarakat untuk menggantikan Kepala Desa dan Ketua BPBD terwujud.

"Pemohon dari masyarakat itu, mereka meminta Kades dan ketua BPBD supaya Pilkades bisa jalan. Tapi SK panitia Pilkades di desa sudah siap. Tinggal permintaan mereka direalisasikan itu langsung jalan. Karena berkas para calon sudah siap,"pungkasnya.

Senada, Kasat Intelkam Polres Kepsul, Iptu Novlandi Kahar mengaku, terkait pengamanan Pilkades serentak masih terkendala anggaran.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Kabag Pemerintahan, dan kendalanya pada anggaran. Informasi sementara diproses. Tapi prinsipnya kami tetap siap mengamankan Pilkades serentak di Sula," tutupnya (KS).

Komentar

Berita Terkini