 |
Tidore,Reportmalut.com-Kemajuan suatu bangsa, negara dan daerah bergantung pada kemajuan cara pikir pada generasi mudanya. Dan kebiasan literasi adalah jawaban utama penghantar kemajuan cara berpikir yang harus dimiliki generasi muda. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu faktor Indonesia dapat lepas dari penjajahan merupakan kontribusi dari kaum muda yang berliterasi. Olehnya itu membiasakan literasi di lingkungan kampus diharapkan dapat memajukan daerah serta kampus itu sendiri. Sabtu, (03-06-2023).
Demikian penyampaian Muchlis Ainurafiq, Ketua Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK-TM). Muclis sendiri menahkodai BEM setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah besar (Mubes) di aula STMIK-TM peride 2023-2024 pada Sabtu (27-05-2023) lalu.
"Saya merasa resah dengan situasi dan kondisi anak muda saat ini, khususnya mahasiswa. Yang seharusnya mahasiswa dapat mempelopori gerakan perubahan serta mengontrol aktif kebijakan pemerintah, tetapi kenyataannya mahasiswa mengalami banyak kemunduran secara nasional. Olehnya itu saya harap semangat ber-literasi dapat menjadi solusinya, dan semangat tersebut harus membudaya pada mahasiswa STMIK-TM". Tutur Muchlis
" Harapan terbesar saya adalah, mahasiswa STMIK-TM dapat menjadi teladan untuk mahasiswa di kampus-kampus yang lain khususnya di kota Tidore Kepulauan, dan umumnya Maluku Utara" pungkas Muchlis. (AR)
.jpg)
.jpg)
