Dituding Bersekongkol Dengan Kades, Ketua BPD Desa Sekom : Itu Tidak Benar

Ketua BPD Sekom, Hasan Selpia

SANANA,Reportmalut.com - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sekom, Hasan Selpia, membantah keras tudingan oknum ketua pemuda yang menuduhnya bersekongkol dengan Kepala Desa dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran desa.

Hasan menegaskan bahwa ia selalu bekerja secara profesional dan tidak pernah berpihak kepada Kepala Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku yaknj, BPD memiliki fungsi pengawasan, kontrol, dan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Desa sesuai  Permendagri Nomor: 110 Tahun 2016 tentang Fungsi tugas dan tanggung jawab BPD.

"Saya tidak pernah bersekongkol dengan Kepala Desa. Evaluasi rutin kami terhadap program kerja Pemerintah Desa selalu dilakukan, dan hingga saat ini semua program teralisasi dengan baik 100%. Dan jika ada program yang tidak direalisakan, saya yang akan menindaklajuti ke pihak berwenang," ungkap Hasan dalam konferensi persnya, Senin (27/11)

Kondisi jalan yang terhalang pohon kelapa (Foto : Istimewa)

Lebih lanjut, Hasan menyampaikan peristiwa terkait pembangunan jalan setapak Desa, di mana kendala muncul karena pohon kelapa milik seorang warga. Meskipun Pemerintah Desa berupaya berkoordinasi, pemilik pohon tidak mengijinkan pembayaran atau pemindahan pohon tersebut.

Selain itu, Lanjut Hasan,  kepada Ketua Pemuda Samsudin Umasangadji agar tidak asal menuduh kades dan memperovokasi warga hanya karena kepentingan pribadinya tidak diakomodir oleh kades.

Hasan juga menegaskan agar oknum warga dari luar Desa, Hud Jainahu warga desa Fogi agar tidak ikut campur dalam urusan pemerintah Desa Sekom. Apalagi dia (Hud red) bukan warga Sekom dan tidak pernah berpartisipasi di desa.

Hasan menghimbau agar warga Desa Sekom  tidak terprovokasi dengan isu yang dibangun oleh Samsudin Umasadji dan Hud Jainahu Karena semua itu hanya faktor iri hati dan tidak suka dengan Kades Kisman Duwila karena kepentingan mereka tidak di akomodir

"Saya mengimbau agar warga Desa Sekom agar tidak terprovokasi isu-isu yang dibangun oleh Samsudin Umasangadji dan Hud Janiahu. Ini hanya faktor iri hati dan ketidakpuasan pribadi terhadap Kades Sekom Kisman Duwila," Tutupnya. (Noah).