-->
    |



Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Infrastruktur Digital Melalui Zoom


SANANA, Reportmalut.com- Sebuah babak baru dalam perkembangan teknologi di Indonesia dimulai pada Kamis, 29 Desember 2023, pukul 14.35 WIT, ketika Presiden RI Joko Widodo secara resmi meresmikan Tower BTS di seluruh Indonesia. Suasana peresmian yang berlangsung melalui Zoom ini memancarkan semangat dan kegembiraan dari seluruh penjuru Nusantara.

Gedung Pertemuan Desa Pastina, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, menjadi saksi dari momen bersejarah ini. Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bakti Kominfo dan Diskominfo Kabupaten Kepulauan Sula.

Hadir dalam acara tersebut yakni Kades Pastina Muhidin Umagapi S.Hi Kadis Diskominfo Kab Kepsul Suryawati Buamona S.PI Sekretaris Desa Pastina Fardi Makean SH.Para Aparat Desa Pastina, para Kader Posyandu,Kader Posbindu,Kader KPM serta utusan masyarakat kurang lebih 20 Orang.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokembey, dalam sambutannya, mengungkapkan terima kasih kepada Presiden, Kominfo serta berbagai pihak terkait. Sebab dukungan tersebut akan berdampak tinggi bagi pendidikan dan kesehatan, terutama di Kepulauan Talaud.

Sementara, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan pentingnya konektivitas Digital di seluruh Indonesia. "Negara kita ini negara pusat, 17 pulau yang kita miliki dengan kondisi geografis yang beragam sehingga penyiapan infrastuktur, kesehatan tidak mudah,"

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kolektivitas dibutuhkan untuk memperkuat kesatuan bangsa. Sehingga problem korupsi sebagai biang masalah agar diselesaikan begitupun dengan pembangunan yang tertunda.

" Secara administrasi dan hukum sehingga Kominfo bekerja lagi itu memiliki rasa percaya diri dan butkinya setelah bekerja 4 bulan sudah bisa diselesaikan hanya saja tinggal beberapa persen karena ini demi kepentingan rakyat. Proyek harus tetap berjalan diera korupsi, rugi kita bila proyek terus tidak berjalan".Ujarnya

Puncak acara saat Presiden Jokowi menyoroti pembangunan yang masih tertinggal di Papua. "Pembangunan sudah diselesaikan akan tetapi tertinggal 630 yang di Papua, pihak keamanan tolong didampingi sehingga masalah- masalah bisa terselesaikan, Mentri kominfo tadi janjinya bisa selesai tahun depan," Tutupnya.

Budi Arie Setiyadi, Menteri Kominfo kemudian menjelaskan tantangan administrasi hukum yang dihadapi. Dimana hingga Desember 2023 sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS ditargetkan beroperasi penuh. Sedangkan sisanya akan dikebut untuk diselesaikan dengan memperhatikan kondisi geografis dan tantangan yang ada.

"Nanti masih ada kurang itu yang di Papua ada sekian dibangun lagi. Yang penting ini yang kemarin terkendala masalah hukum bisa kita selesaikan," jelasnya.

Budi Arie menjelaskan bahwa ada 4.000 BTS yang sempat mandek karena masalah hukum namun telah rampung dibangun. Sehingga total 6.000 BTS yang sudah selesai dikerjakan oleh Bakti.

"Nanti akan di-declare secara resmi, tapi yang pasti semua total proyek BTS itu sekitar 6.025 yang sudah" tutupnya




Komentar

Berita Terkini