Tidore, 2 Juni 2025 — Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar audiensi bersama Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman di Kantor Wali Kota Tidore.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN dan Pemkot Tikep upaya percepatan pembangunan keluarga dan penurunan angka stunting di Kota Tidore
Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K; Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Pengawasan, Harwaty, SE., MM; Ketua Tim Kerja Umum dan Peran Serta Masyarakat, Apriani, SE; serta Tim Kerja Data dan Informasi, RandI Ariansyah, S.Kom, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Saiful Salim, S.Kep.Ns dan Kepala OPD KB Kota Tidore, M. Hasby KF. Marsoly, S.Sos
Dalam pemaparannya, Dokter Victor menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Pemerintah Kota Tidore dalam pelaksanaan Program-Program Kemendukbangga/BKKBN, khususnya terkait percepatan penurunan stunting.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras Pemerintah Kota Tidore, yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dari 21,3% menjadi 16,6%. Ini adalah capaian luar biasa yang menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun generasi sehat dan berkualitas demi Indonesia Emas 2045,” ujar Dokter Victor.
Ia juga menyoroti keberhasilan Tidore dalam penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai 98,5%, tertinggi di Provinsi Maluku Utara.
“Penyerapan anggaran yang sangat optimal ini mencerminkan manajemen yang baik dan sinergi yang kuat antara berbagai perangkat daerah. Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain,” tambahnya.
Inovator Cegah Stunting dari Hulu lewat Elektronik Siap Nikah dan Siap Nikah (Elsimil) ini memaparkan rencana pelaksanaan program Verifikasi dan Validasi (Verval) Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang akan berlangsung pada Juni- Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya memastikan intervensi terhadap keluarga berisiko stunting dilakukan secara tepat sasaran dan berbasis data yang valid.
“Pendataan keluarga adalah pondasi kebijakan. Dengan data yang akurat, kita bisa memastikan Program Pemerintah sampai kepada keluarga yang memang membutuhkan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari Pemerintah Kota Tidore sangat kami harapkan dalam pelaksanaan Verval KRS ini,” kata Dokter Victor.
Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kota dalam mendukung penuh semua program Kemendukbangga/BKKBN.
“Pemerintah Kota Tidore siap mendukung dan menyukseskan setiap program yang dijalankan, termasuk program penurunan stunting dan Verval Keluarga Risiko Stunting. Kami juga berkomitmen menyukseskan Harganas tingkat provinsi yang tahun ini digelar di Tidore,” ujar Sinen.
Ia menambahkan bahwa penurunan stunting merupakan prioritas pemerintah daerah dibawah kepemimpinanya. Dirinya secara aktif memantau perkembangan dari dinas-dinas teknis setiap hari, dan terus melakukan evaluasi agar kinerja penurunan stunting optimal.
Dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang ia hadiri, Muhammad Sinen secara konsisten menyampaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah sebagai langkah awal membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
" Saya sering turun ke lapangan dengan mengunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) serta bertatap muka dengan calon pengantin untuk memberikan pemahaman tentang manfaat pemeriksaan kesehatan sebelum menikah." Ujar Sinen
.jpg)
