|

Sukses Gelar Kunjungan Menkes, Sula Kreatif Buktikan Kualitas SDM Lokal Tak Kalah Saing

 

Berikut artikel berita berdasarkan informasi yang Anda berikan:



SANANA, Reportmalut.com – Kunjungan kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, ke Kepulauan Sula dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan RSUD Sanana menjadi momentum penting, tidak hanya dari sisi pembangunan kesehatan, tetapi juga pembuktian kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal di bidang Event Organizer (EO).

Lembaga Sula Kreatif, yang bertindak sebagai pelaksana teknis lapangan dalam kegiatan tersebut, sukses mengoordinasikan agenda nasional berskala besar yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari Menteri Kesehatan, Wakil Gubernur Maluku Utara, Bupati Kepulauan Sula, hingga Forkopimda dari tingkat daerah maupun provinsi.

Alfarabi Umaternate, selaku Humas Sula Kreatif, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Sanana, kepada lembaganya untuk mengambil peran penting dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Yang pertama-tama, saya mewakili teman-teman EO mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Sula, khususnya Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sanana, atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan,” ujarnya.

Menurut Alfarabi, ini adalah pertama kalinya EO lokal dilibatkan dalam event nasional dengan standar protokoler tinggi. Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, yakni sekitar 10 hari, seluruh tim bekerja keras secara maksimal demi memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.

“Ini bukan kegiatan biasa. Kami benar-benar diperas tenaga dan pikiran agar bisa menghadirkan wadah yang sesuai dengan standar nasional yang diterapkan oleh panitia pusat,” jelas pria yang akrab disapa Aby.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya berasal dari Sula Kreatif semata. Ada kolaborasi apik bersama Generasi Gamalama Kreatif, dukungan penuh dari TNI-Polri, dan tentu saja peran aktif dari Pemerintah Daerah.

“Kami hanya pelaksana teknis di lapangan. Panitia utama dibentuk oleh Pemda. Kalau urusan teknis, bisa tanyakan ke EO, tapi soal hal-hal penunjang lainnya ada di panitia. Yang jelas, kolaborasi yang sudah kita bangun ini berjalan sangat sukses,” tegas Aby.

Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa SDM lokal di Kepulauan Sula telah siap mengambil bagian dalam penyelenggaraan kegiatan berskala besar. Aby menekankan, tidak perlu lagi mencari EO dari luar daerah karena pemuda-pemudi lokal telah memiliki kemampuan, kreativitas, dan integritas yang mumpuni.

“Apapun event ke depan, saya pikir EO lokal sudah sangat siap. Anak-anak negeri ini luar biasa dan punya potensi besar. Tinggal bagaimana mereka dirangkul dan diberi pelatihan sesuai bidang masing-masing,” pungkasnya.


Komentar

Berita Terkini